Get Adobe Flash player



Tim PPDN Disdag Kunjungi Pengusaha dan Pensuplay Garam di Keruak Lotim

Senin, 29 Mei 2023, Tim PPDN mengunjungi pengusaha sekaligus pensuplai Garam di Desa Keruak, Kab. Lombok Timur.

Untuk memastikan penyebab fluktuatifnya harga garam dipasaran, dinas perdagangan melalui tim PPDN melakukan pemantauan dan survey lapangan menemui pengusaha yg menyuplai Garam di Pulau Lombok.

Dari keterangan salah seorang pengusaha yg ditemui H. Sayuti menceritakan

2 bln terakhir stok garam menipis, sehingga mendatangkan garam dari madura sebanyak 40 TON untuk mencukupi permintaan garam. Disamping itu produksi dari Pulau Sumbawa menurun & kotor. Jika tidak mendatangkan garam dari Madura kemungkinan harga garam saat ini sekitar 20.000/kg.

Sekitar 2 minggu lagi akan panen garam kasar di Desa Pemokong sekitar 165 TON jika cuaca bagus. Stok yg ada di gudang sekitar 1000 karung atau 55 TON. Permintaan Garam dari Pulau Bali juga mulai meningkat.

namun tim PPDN menghimbau agar pengusaha lain seperti H. Sayuti masih mengutamakan permintaan di Pulau Lombok agar harga garam kembali normal/stabil.

 

Pemerintah diharapkan bisa menyerap hasil petani garam, sama seperti berah yg di serap oleh BULOG dan tentunya harapan-harapan seperti ini akan dicarikan jalan keluarnya. Masih di daerah Keruak,Tim PPDN juga mengunjungi salah satu IKM yg memproduksi garam halus.

Untuk membuat garam halus di butuhkan bahan baku berupa garam kasar. Saat ini garam kasar di datangkan dari Madura dengan harga Rp. 450/karung 50kg Gram dari Bima tidak banyak datang karena keterbatasan stok & kualitas rendah/kotor.

 

Salah satu Penyebab kenaikan garam halus adalah, keterbatasan bahan baku. Kondisi saat ini diperkirakan harga garam kasar akan mengalami kenaikan & garam halus mengalami penurunan harga. Para pengrajin garam kasar dan halus mengharapkan bantuan subsidi ongkos utk mendatangkan garam kasar dari Madura. Tentu ini memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Namun demikian dinas perdagangan provinsi akan melakukan koordinasi dengan dinas yang membidangi perdagangan dan perindustrian Kab/Kota untuk terus melakukan pembinaan ke petani garam agar garam yg dihasilkan memenuhi standar kwalitas dipasaran baik itu untuk bahan baku maupun untuk dijual dipasaran sehingga bahan baku atau garam yg akan didatangkan dari luar NTB dapat di minimalisir. Dengan demikian harga parga garam akan tetap stabil di dalam NTB serta kelebihan produksi dapat dikirim ke luar NTB.


Pencarian

Pengunjung

2008372
Today
Yesterday
This Week
This Month
Last Month
All days
455
838
3325
26941
28097
2008372

Your IP: 3.141.37.212
Server Time: 2024-10-24 10:16:08

Kalender

October 2024
SMTWTFS
12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031