Workshop Rencana Kerja Pemerintah Daerah sektor Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Lalu Afghan Muharor, ST, M.Ak. Perencana Muda Dinas Perdagangan Provinsi NTB menghadiri Workshop Rencana Kerja Pemerintah Daerah sektor Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA), di Bappeda Provinsi NTB Senin 31 Januari 2022.
Workshop diikuti oleh perangkat daerah sektor perekonomian dan SDA dengan narasumber dari Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan NTB, Koordinator Fungsi Neraca Wilayah Analisis dan Pengembangan Statistik Kanwil Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Akademisi Universitas Mataram.
Akan berlangsung selama 2 hari yaitu pada 31 Januari 2022 dan 2 Februari 2022. Dengan tujuan untuk mendapatkan data dan informasi sebagai bahan penyusunan rencana awal RKPD Provinsi NTB Tahun 2023.
Workshop dibuka oleh Kepala Bappeda Provinsi NTB. Dalam pemaparan Kepala Bappeda menekankan pentingnya data dalam setiap perencanaan OPD tidak lagi menggunakan asumsi OPD namun harus berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya Berwakilan BI, menyampaikan terkait kondisi ekonomi NTB Tahun 2021, dimana kondisi ekonomi diperkirakan tumbuh 4,4% dengan tingkat inflasi di kisaran 2,12% serta perkembangan UMKM NTB dari sisi usaha.
Pemaparan dilanjutkan oleh Kepala DJPB NTB, menyampaikan terkait alokasi dan realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2021 serta Kebijakan Penggunaan dana APBN Tahun 2022.
Sedangkan dari BPS menyampaikan materi terkait kinerja perekonomian NTB 2021 serta indikator dan isu strategis pembangunan ekonomi di NTB.
Pemaparan terakhir oleh akademisi Unram yang menyampaikan mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi NTB dimana atmosfer positif perekonomian NTB ditandai dengan akan dihelatnya event event berskala internasional di provinsi NTB yang tentunya akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi NTB.
Sesi terakhir workshop diisi dengan diskusi yang dipandu langsung oleh akademisi dari Unram. Dinas Perdagangan NTB sendiri sesuai jadwal akan memberikan pemaparan terkait capaian kinerja tahun 2019-2021, permasalahan dalam pencapaian kinerja serta strategi dan upaya dalam percepatan pencapaian target kinerja tahun 2023 pada hari Rabu 3 Februari 2022. (afghan)