Inflasi NTB 5,83% bulan Januari 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) NTB menyebutkan bahwa Inflasi di Provinsi NTB month to month (m-to-m) Gabungan Dua Kota (Kota Mataram dan Kota Bima) di Bulan Januari 2023 sebesar 0,33 persen. Sedangkan inflasi year to date (y-to-d) di Bulan Januari 2023 sebesar 0,33 persen, lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi year to date (y-to-d) di Bulan Januari 2022 sebesar 0,71 persen.
Pada Bulan Januari 2023, inflasi year on year (y-on-y) Gabungan Dua Kota (Kota Mataram dan Kota Bima) sebesar 5,83 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,72 pada Bulan Januari 2022 menjadi 112,94 pada Bulan Januari 2023. Angka inflasi ini lebih tinggi dibanding angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 5,28 persen.
Kepala BPS NTB, Dr. Arief Chandra Setiawan menyebutkan, penurunan inflasi di Provinsi NTB juga berada di tengah rata-rata inflasi nasional yang sebesar 0,34 persen.
Secara terpisah kepala dinas menyampaikan Dinas Perdagangan Provinsi NTB yang tergabung dalam TPID Provinsi NTB tetap komit, semangat dan optimis mampu menjaga inflasi NTB di tahun 2023 agar dapat berada di bawah rata-rata inflasi nasional, dengan mengambil langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilas harga barang pokok.
"Sesuai arahan Gubernur NTB agar Dinas Perdagangan Provinsi NTB untuk terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan stakeholder. Begitu pula dengan pemerintah pusat yang secara rutin memberikan arahan-arahan ke pemerintah daerah untuk menjaga inflasi dengan melakukan pemantauan dan harus sering turun ke pasar/ operasi pasar, rutin memantau fluktuasi harga bapok di pasar, optimalisasi APBD, mengkawal dan koordinasi rutin sehingga disaat ada kenaikan harga barang pokok, dapat langsung diantisipasi dan dilakukan intervensi sampai harga stabil kembali" terang Kepala Dinas Perdagangan Baiq Nelly Yuniari, AP., M.Si.