Get Adobe Flash player



Tinjau Distributor di Lotim, Pemprov NTB Pastikan Ketersediaan Pupuk dan Subsidinya

Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si bersama Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri (PPDN), Endang Sri Wahyuni, S.STP meninjau Distributor Pupuk CV. Hidayat di Desa Sikur Lombok Timur pada Kamis, 11 Januari 2024.

Pada kegiatan yang dilakukan dalam rangka Kunjungan Kerja Pj. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si tersebut, Kadis Perdagangan NTB menyampaikan bahwa peninjauan distributor pupuk ini bertujuan untuk mengecek kesiapan pupuk menghadapi musim tanam sekaligus ketersediaan beras menghadapi Bulan Ramadhan sehingga dapat mengendalikan inflasi.

Selanjutnya, Miq Gita, sapaan akrab Pj. Gubernur NTB menghimbau kepada seluruh OPD untuk lebih aktif melakukan sosialisasi maupun penyuluhan kepada para masyarakat petani yang sangat memerlukan informasi dan publikasi detail mengenai ketersediaan dan proses distribusi pupuk.

“kita butuh forum penyampaian pesan, dialog, penyuluhan yang intens sehingga masyarakat petani paham maksud berbagai regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Regulasi disempurnakan untuk memberikan kemudahan kepada petani, namun untuk tersampaikannya dengan baik adalah tugas kami pemerintah”, jelasnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian Kabupaten Lombok Timur, Ir. Sahri mengatakan bahwa himbauan dan penyuluhan telah dilakukan kepada petani binaan di seluruh desa.

“sudah banyak disampaikan bahwa namanya Tahun ini ada istilah Tahun El Nino memang kondisinya ada pergeseran musim hujan, yang akan normal nanti sekitar Bulan Februari atau Maret”, ujarnya.

Disamping itu, PT. Pupuk Indonesia, Miftahul mengatakan bahwa saat ini ada perubahan arah penyaluran pupuk bersubsidi. Dimana secara nasional dari Kementerian Pertanian dan PT. Pupuk Indonesia sepakat menggunakan Aplikasi iPubers.

“nanti petani cukup bawa KTP asli ke kios dan difoto kemudian dicek dalam aplikasi kuota per NIK nya berapa, jatah – jatah bapak petani bisa dilihat, memang awalnya perlu pembiasaan tapi ini merupakan langkah Pemerintah meningkatkan pengelolaan pupuk bersubsidi”, ucapnya.

Diketahui bahwa Provinsi NTB mempunyai stok 64.000 ton Pupuk Urea dan 35.000 ton Pupuk NPK dengan total 32 Gudang di seluruh NTB. Sedangkan di Lombok Timur tercatat ada 700 ton Pupuk Urea dan 350 ton Pupuk NPK yang artinya memenuhi 300% dari ketentuan minimum.


Pencarian

Pengunjung

2007858
Today
Yesterday
This Week
This Month
Last Month
All days
779
580
2811
26427
28097
2007858

Your IP: 3.145.96.163
Server Time: 2024-10-23 22:34:04

Kalender

October 2024
SMTWTFS
12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031