Dinas Perdagangan

Drs. H. Fathurrahman, M.Si., Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB mendampingi Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimasnyah mengikuti pertemuan Diseminasi Laporan Perekonomian Nusa Tenggara Barat, yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, Senin 31 Mei 2021.

Dalam peremuan tersebut membahas terkait pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB triwulan I tahun 2021, yang mengalami kontraksi 1,13% (y on y) berdasarkan rilis BPS pada tanggal 5 Mei 2021. Kontraksi ekonomi tersebut disebabkan masih terkontraksinya sejumlah kategori lapangan usaha akibat adanya pandemi covid-19 yang berlanjut pada tahun 2021.

Dari sisi Produksi, kontraksi terdalam terjadi pada kategori Transportasi dan Pergudangan sebesar 25,14%, disusul kategori Akomodasi & Makan Minum sebesar 22,86%, sedangkan kategori Perdagangan Besar dan Eceran

menyumbang kontraksi sebesar 6,78%.

Selama triwulan I-2021, Ekspor luar negeri mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan I-2020 yaitu tercatat sebesar 51 juta USD pada triwulan I-2020 sedangkan pada triwulan I-2021 mencapai 164 juta USD. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan oleh peningkatan ekspor konsentrat tembaga ke luar negeri.

Sementara itu berdasarkan penerbitan formulir SKA dari Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Untuk periode Januari s.d Maret 2021, ekspor NTB sebagai berikut

• Kerajinan, volume 89,09 ton dengan nilai $16.716,18 terdiri dari kerajinan Ketak, Buah Kering, Alang-alang, Bambu dengan negara tujuan Korea, USA, UEA, Norwegia
• Hasil Perikanan dan kelautan, volume 496,63 ton, nilai $381.311,25 terdiri dari Lobster, Rumput Laut dan Mutiara, dengan negara tujuan Malaysia, Cina, Australia, USA, Hongkong
• Hasil Pertanian dan Perkebunan, volume 0,40 ton, nilai $993,67 terdiri dari Kopi dengan tujuan Korea Selatan, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 96,09%
• Hasil Tambang, volume 80.357,39 ton nilai 172.114.604,77
• Sehingga total ekspor Januari s.d Maret 2021 adalah sebanyak 80.943,51 ton dengan nilai $172.513.625.87

Kemudian Dinas Perdagangan juga telah menerbitkan SKA bulan April 2021 dan belum masuk dalam rekapitulasi ekspor yaitu dengan volume 572,45 ton senilai $807.538,46 dengan rincian komoditi

• Mutiara dengan tujuan Hongkong, Cina, Australia dan India
• Frozen Fish tujuan Singapura
• Rumput Laut tujuan China
• Kerajinan bamboo, batok kelapa, rotan dll dengan tujuan Norwegia
• Biji Coklat dengan tujuan Jepang

Berikut beberapa dokumentasi saat pertemuan berlangsung pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB.