Get Adobe Flash player



Rakor Persiapan Event Superbike Lombok 2021

Yuddi Harinata, ST., Kepala Sub Bagian Umum, Dinas Perdagangan Provinsi NTB mengikuti secara daring kegiatan Rakor dalam rangka Persiapan Event Superbike Lombok 2021, Kamis 17 Juni 2021.

Rakor dihadiri oleh Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A, (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), H. Yusron Hadi, ST., MUM (Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB), Perwakilan Korem Wira Bhakti, Perwakilan Polda NTB, Perwakilan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor kegiatan Superbike di Lombok, perwakilan pemuda daerah penyangga, dan beberapa pelaku/penggiat wisata di NTB.

Rakor dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan sambutan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sangat mengapresiasi dan berharap banyak terhadap event Internasional Superbike pada bulan November 2021. Diharapakan juga pada bulan Agustus ini sudah dapat dilakukan uji coba sirkuit, agar jika ada kekurangan masih ada waktu untuk membenahi. Serta protokol kesehatan harus sangat diperhatikan selama proses dan berlangsungnya event Superbike.

Warga sekitar/daerah penyangga yang diwakili oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Pujut menyampaikan bahwa warga khususnya pemuda sekitar sangat ingin dilibatkan secara langsung dalam proses dan acara tersebut, karena selama ini merasa kurang dilibatkan. Mereka sudah menyiapka beberapa karya kreatif hasil dari kreativitas pemuda sekitar.

Perwakilan dari Mandalika Hotel Asosiasi (MHA) menyatakan kesiapaanya menyambut event internasional Superbike, baik dari segi SDM dan akomodasi. Salah satu direktur MGPA Happy Harinto mengatakan sebagai pengelola kegiatan superbike, MGPA sudah menyiapkan dari jauh hari, baik “hardware” maupun “software” pendukung acara. Untuk  hardware dari pusat, dalam hal ini Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sangat mendukung penuh event ini. Salah satu software pendukung adalah dari bidang kesehatan untuk mensertifikasi secara internasional para dokter, perawat dan paramedis (prioritas dari NTB).

Saat perlombaan pun, sangat membutuhkan marshal, diharapkan dari pemuda lokal yang berpotensi untuk mengisi posisi tersebut yang bersifat voulenteer dan harus bersertifikat. Tetapi juga harus didukung penguasaan bahasa inggris dan intelegensia. Selain itu diharapkan dapat mendatangkan trainer dari luar NTB untuk melatih UKM-UKM agar produknya dapat bersaing dan dapat dibranded dengan MotoGP atau Superbike, sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi.

Bagi UKM yang tidak lolos kurasi, masih diperbolehkan untuk dipasarkan. Tetapi harus mengikuti aturan dan standar yang ditetapkan. Banyak sekali produk dari luar ingin masuk di event ini, tapi lebih diprioritaskan produk lokal dari NTB, tentunya dengan kualitas yang tinggi.

PHRI menyatakan kesiapan dari 147 Hotel dan 141 Restoran untuk mem-back up acara Superbike. Dari pihak CHSE siap untuk mem-back up vaksin. ASITA meminta kejelasan event dari MGPA untuk dapat menjual paket wisata.

Sedagnkan dari segi keamanan pihak Polda NTB dan Korem Wira Bhakti siap mendukung, mensukseskan dan merancang pengamanan selama event berlangsung.

Untuk suksesnya acara Superbike perlu adanya kolaborasi yang apik antara UKM, Skill Masyarakat, Infrastruktur, Perhotelan, Pariwisata, Transportasi dan link even dengan tempat wisata lain sehingga Event Superbike ini dapat menambah nilai jual Pulau Lombok khususnya dan NTB pada umumnya di taraf Nasional bahkan Internasional. (Yuddi Harinata/Sub Bagian Umum)

Berikut beberapa dokumentasi saat rakor berlangsung pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB


Pencarian

Pengunjung

2008019
Today
Yesterday
This Week
This Month
Last Month
All days
102
838
2972
26588
28097
2008019

Your IP: 3.16.218.216
Server Time: 2024-10-24 02:25:47

Kalender

October 2024
SMTWTFS
12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031