Monitoring Penerapan Kantor Ramah Lingkungan "Eco Office" oleh Dinas LHK NTB
Yuddi Harinata, ST., Kepala Sub Bagian Umum dan I Gusti Made Dana sebagai duta zero waste Dinas Perdagangan Provinsi NTB, menerima tim monitoring dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB dalam rangka memonitoring/memantau progres penerapan Program Eco Office di Kantor Dinas Perdagangan NTB. Rabu, 15 September 2021.
Program Eco Office sebagai bagian dari mendukung gerakan NTB Hijau - Zero Waste dan menjaga lingkungan tentunya harus terus dipantau dan dimonitoring.
Berdasarkan hasil monitoring, penerapan Eco Office, Dinas Perdagangan NTB sudah menerapkan Eco Office dengam baik meskipun ada beberapa parameter yang belum terpenuhi, di antaranya dengan melakukan:
- Pemilahan sampah organik dan non-organik sudah mulai dilakukan
- Penghematan konsumsi listrik , mematikan AC dan peralatan listrik lainnya bila sudah tidak dipergunakan atau jam kerja sudah berakhir
- Penghematan Air
- Pengelolaan sampah organik dengan membuat composter
- Membuat lubang biopori
- Penghematan ATK dengan menggunakan kertas 2 sisi untuk konsep
SOP penanganan sampah, pengelolaan IPAL kantor masih belum ada. Diharapkan nantinya kantor dapat memanfaatkan air bekas wudhu agar dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman.
Kepala Sub Bagian Program pun menghimbau kepada seluruh ASN lingkup Dinas Perdagangan Provinsi NTB agar berkomitmen bersama menerapkan Eco Office.
"Untuk terus melakukan kegiatan Eco Office kita harus berkomitmen bersama dan mulai dari diri kita sendiri untuk ambil bagian. Mari kita dukung bersama kantor Dinas Perdagangan menjadi kantor yang ramah lingkungan menuju NTB hijau dan asri" serunya. (Yuddi Harinata)