Dinas Perdagangan

Kamis 28 Oktober 2021, Yuddi Harinata, ST. Kepala Sub Bagian Umum Dinas Perdagangan Provinsi NTB mewakili Kepala Dinas, menghadiri rapat persiapan dalam rangka penyelenggaraan Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) 2021 dan World Super Bike (WSBK) 2021 di Mandalika Internasional Street Circuit. Rapat dihadiri oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimassyah, Kapolda NTB, Sekda NTB, Danrem, Danlanal, Danlanud, ITDC, MGPA, Diandra dan beberapa perwakilan OPD terkait.

Rapat dimoderatori oleh Sekda NTB, dalam kesempatan ini Sekda menjelaskan kesiapan daerah (Pemda) untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan IATC yang dapat dianggap ajang pemanasan dan persiapan event WSBK dan MotoGP dengan membentuk panitia daerah yang diketuai oleh kepala biro umum. Pada tanggal 4 November akan diumumkan panitia nasional.

Gubernur NTB memberikan tanggapan bahwa panitia yang dimaksud adalah panitia pendukung pelaksanaan, bukan panitia balapan yang sudah menjadi kewenangan MGPA. Untuk ajang IATC ini Gubernur ingin melibatkan pelajar SMA/SMK NTB untuk membantu membersihkan dan mempersiapkan keperluan yang dibutuhkan, karena menyadari terbatasnya SDM MGPA dan ITDC yang  sudah fokus pada Race.

Sebagai imbalannya para pelajar diberikan kesempatan untuk menyaksikan event IATC yang kemungkinan akan dihadiri Bapak Presiden. Jumlah pelajar yang diminta untuk dilibatkan sebanyak 10.000 -15.000. Hal ini juga dimaksudkan agar masyarakat/pelajar juga dapat menyaksikan sirkuit dan race secara langsung dan menghapus opini yang  beredar bahwa orang lokal hanya bisa jadi penonton.

Pemda juga sudah menyiapkan 16.000 tes antigen buatan NTB untuk memenuhi Standar prosedur kesehatan yang ditetapkan. Dari segi keamanan Kapolda dan jajaran nya beserta Danrem, Danlanud, Danlanal siap untuk membackup.

Dalam susunan kepanitiaan nanti, Gubernur sebagai Ketua Pembina, Sekda sebagai ketua pengarah, Kepala biro umum sebagai ketua panitia, dan Dinas Perdagangan menjadi wakil ketua bidang promosi dan penjualan.

Dalam closing statement bapak Gubernur mengingatkan kembali kepada MGPA bahwa penyelenggaraan kegiatan adalah MGPA, daerah hanya bersifat membantu serta sangat ingin agar event internasional ini berjalan dengan lancar dan sukses. Pihak MGPA juga menyetujui untuk 10.000 pelajar menjadi penonton IATC dengan prokes ketat dan tetap memperhatikan safety, mengingat ada beberapa spot yang masih dalam tahap penyempurnaan. (Yuddi Harinata)