Akumulasi Transaksi Pasar Lelang NTB tembus 7,6 Milyar

Acara Pasar lelang komoditi agro ke 6 ini dihadiri oleh Pelaku Usaha maupun dinas dari seluruh kabupaten kota di provinsi NTB, dihadiri juga oleh Bapebbti melalui zoom meeting, dan turut hadir pula perwakilan beberapa dinas di Provinsi antara lain Distanbun, Perikanan dan Kelautan, DKP, Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dalam sambutannya Kabid PPDN menyampaikan Dinas Perdagangan Provinsi NTB terus berupaya dalam menggerakan perekonomian di NTB, antara lain Pasar Lelang, Pasar Murah ataupun melalui ekspor barang ke luar negeri.

"Kemarin kita melaksanakan pasar murah di labulia, selanjutnya kita akan melaksanakan di  pasar murah di Suranadi, dan juga kita akan mengekspor produk kerajinan ke Timur Tengah, tentu akan berdampak baik ekonomi NTB" Ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Kabid PPDN menyampaikan juga bahwa kegiatan pasar lelang ini sebagai upaya agar terputusnya mata rantai yang panjang dalam transaksi perdagangan dan terciptanya harga yang saling menguntungkan bagi penjual dan pembeli.

Terakhir Kabid PPDN menyampaikan dalam kelanjutan transaksi pasar lelang yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Provinsi NTB bersama dinas perdagangan Provinsi Jambi dan Banten terdapat transaksi Jahe merah gajah, dimana salah satu pelaku usaha NTB telah berangkat ke Jambi guna merampungkan proses transaksi pasar lelang tersebut.

"Dalam pasar lelang ke 4 yang kita laksanakan bersamaan Provinsi Jambi dan Banten telah mengalami kemajuan progres transaksi, kita harap segera rampung dan menemui kesepakatan agar tidak terjadi gagal serah ataupun gagal bayar" Jelasnya.

Dari Hasil transaksi pasar lelang ke 6 ini, komoditi yang terjadi transaksi yaitu, beras, kopi robusta, kopi luwak, jagung dan kayu manis, terkumpul sebesar Rp. 542.500.000,-.Sehingga diakumulasikan dari pelaksanaan pasar lelang 1-6 tahun 2021 sudah mencapai 7,6 milyar. (Ryandra Desta Barata)

Berikut beberapa dokumentasi saat kegiatan berlangsung pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB