Buka Pasar Lelang ke-5, Kadisdag NTB Dorong Pelaku Usaha Bangun Kepercayaan Buyer

Acara Pasar lelang komoditi agro ke-5 ini dihadiri oleh Pelaku Usaha maupun OPD dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi NTB, dihadiri juga oleh BAPPEBTI melalui zoom meeting, dan turut hadir pula perwakilan beberapa OPD di Provinsi antara lain Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dalam Sambutannya, Kadis Perdagangan menyampaikan Bahwa kegiatan pasar lelang terus berlangsung pada tahun 2021 sebanyak 7 kali, transaksi yang terjadi salama pasar lelang pertama hingga ke empat sudah mencapai 6,6 milyar dan akan terus meningkat hingga pasar lelang ke 7.

Dengan terselenggaranya pasar lelang komoditi agro, merupakan upaya pemulihan ekonomi dimasa pandemi.

Dalam kesempatan tersebut pula Fathurrahman sapaan akrab Kadis Perdagangan Provinsi NTB menyampaikan kepada seluruh pelaku usaha yang hadir agar terus giat dan aktif dalam setiap kegiatan pemulihan ekonomi, membangun komunikasi yang baik dan kepercayaan kepada buyer oleh pelaku usaha.

"Sebagai pelaku usaha yang baik tentu harus terlihat aktif dan menjaga trust kepada buyer agar terciptanya hubungan yang berkelanjutan" jelas Fathurrahman.

Terakhir Fathurrahman menyampaikan bahwa saat ini Dinas Perdagangan Provinsi NTB tetap berikhtiar menggerakkan ekonomi di NTB salah satunya dengan menghadiri dan mempromosikan Kopi terbaik NTB di Istanbul Turki dalam Coffex Istanbul 2021 dan menarik banyak minat para buyer diluar negeri.

"Kopi kita sudah dilirik di luar negeri, dan juga bersaing, kopi kita tidak kalah dengan coffee gayo dari aceh" ungkapnya

Selain dari Kopi, Dinas Perdagangan Provinsi juga mendorong para pelaku usaha kerajinan agar terus berinovasi dan mempersiapkan produk-produknya yang akan dipasarkan di Timur Tengah.

Dari pasar lelang ke-5 ini, telah menelurkan nilai transaksi sebesar 450 juta rupiah dari 50 ton beras premium, sehingga akumulasi transaksi dari pasar lelang ke-1 s.d ke-5 di tahun 2021 adalah genap berjumlah 7 Milyar Rupiah. (Ryandra Desta Barata)

Berikut beberapa dokumentasi saat kegiatan berlangsung pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB