Business Matching produsen SBW dengan buyer Taiwan

Bertempat di Kantor Perwakilan BI NTB, Market Access Workshop & Business Matching dibuka oleh Dr. Ir. Kasan, MM (Dirjen PEN Kementerian Perdagangan), diikuti juga oleh Budi Santoso (Kepala KDEI Taipei), Arif Sulistyo (Kepala Bidang Perdagangan, KDEI Taipei), buyer dari taiwan, Perwakilan BI NTB, drh. Arinaung, M.Si (Kepala Balai Karantina Kelas I Mataram), dan Lalu Ading (pprodusen sarang burung walet NTB)

Business matching tersebut difasilitasi oleh KDEI Taipei di Taiwan dan Direktorat Pengembangan Ekspor, Kementerian Perdagangan. Mempertemukan antara buyer dari Taiwan yaitu Mr. Liu Lin Mao dengan Lalu Ading dari CV. Ading Walet Al Buntaran, beralamat di Tegal Kateng, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam business matching tersebut juga dilakukan sharing informasi tentang pasar burung walet di luar negeri serta persyaratan-persyaratan yang diberlakukan untuk ekspor sarang burung walet. Mengingat setiap negara memiliki perbedaan perlakuan untuk persyaratan ekspornya.

"Taiwan persyaratannya tidak terlalu ribet dibanding ke negara China" terang Kepala Seksi Fasilitasi Ekspor Impor

Sementara itu  Arif Sulistyo juga menjelaskan alasan kenapa sarang burung walet harus ekspor ke Taiwan

"Karena lokasi Indonesia ke Taiwan relatif dekat, jumlah warga negara indonesia cuku banyak di Taiwan, investasi taiwan di Indonesia juga cukup besar dan Indonesia penghasil produk halal" ungkap nya.