Disdag NTB dan DP3AP2KB Bersinergi Bangun Kemandirian Perempuan Kepala Keluarga NTB

Lingsar, Lombok Barat, 16 Juni 2025 — Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Kepala UPTD Balai Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Daerah (BP3UD) menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan "Peningkatan Kualitas dan Peran Perempuan Kepala Keluarga" (Pekka) yang diselenggarakan di PEKKA Center, Lingsar, Lombok Barat.

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta perempuan kepala keluarga ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian ekonomi perempuan, khususnya dalam pengelolaan usaha skala mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pengalaman aksesnya terhadap pasar digital dengan sasaran lokal maupun nasional.

Kepala UPTD BP3UD - Lalu Afghan Muharor, menyampaikan materi tentang tata cara pemasaran produk melalui NTB Mall, sebuah platform milik Pemerintah Provinsi NTB yang dikelola NTB Mall untuk memfasilitasi UMKM dalam hal promosi dan pemasaran produk unggulannya baik secara daring maupun luring.

"Perempuan kepala keluarga di NTB memiliki potensi luar biasa dalam bidang usaha. Melalui NTB Mall, kami mendorong ibu-ibu pelaku usaha untuk berani memasarkan produknya secara digital agar memiliki jangkauan pasar yang lebih luas," ujar Kepala UPTD BP3UD.

Ia menjelaskan secara teknis bagaimana proses pendaftaran sebagai mitra NTB Mall, mulai dari tahap pengajuan, kurasi produk, hingga proses pembayaran terhadap UMKM. Peserta juga diberikan informasi tentang pentingnya deskripsi produk yang jelas, kemasan yang menarik, serta strategi promosi digital melalui media sosial dan media elektronik lainnya seperti NTBMall.com agar jangkauan promosi lebih luas dan efektif.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sinergis antara Dinas Perdagangan NTB dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dalam mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan berbasis ekonomi kreatif.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak perempuan kepala keluarga di NTB yang mampu meningkatkan pendapatan keluarga dengan memulai membuka usaha rumahan seperti kerajinan tangan, olahan makanan, maupun produk herbal lokal yang siap dipasarkan secara online melalui pemanfaatan platform digital yang tersedia, serta semakin mandiri dalam mengelola usaha secara berkelanjutan.