Disdag NTB Dorong Cold Storage dan Hilirisasi Pakan Ternak Dalam RPJMD NTB 2025-2029

Rapat Panitia Khusus (Pansus) DPRD NTB kembali digelar untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB Tahun 2025–2029.

Hal tersebut diketahui saat Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Jamaluddin, S.Sos, M.T., menghadiri rapat tersebut didampingi oleh Kepala Bidang PPLN, PPDN serta Perencana Ahli Pratama di Ruang Rapat Pleno Sekretariat DPRD NTB pada Selasa, 22 Juli 2025.

Dalam rapat yang turut dihadiri oleh berbagai perangkat daerah tersebut, Kadis Perdagangan menyampaikan pentingnya pembangunan cold storage di NTB sebagai salah satu upaya menjaga kualitas dan ketahanan hasil pertanian, khususnya produk-produk segar seperti hortikultura.

“Kita butuh fasilitas coldstorage agar hasil pertanian masyarakat tidak cepat rusak dan punya daya jual lebih baik,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa program hilirisasi pakan ternak perlu menjadi perhatian serius dalam RPJMD. Hal ini mengingat NTB memiliki potensi besar di sektor pertanian, terutama dalam produksi jagung yang melimpah dan bisa diolah sebagai bahan baku utama pakan ternak.

“Dengan hilirisasi, kita tidak hanya mengandalkan hasil mentah, tapi bisa meningkatkan nilai tambah, sekaligus mendukung kebutuhan sektor perikanan dan peternakan lokal,” tambahnya.

Masukan dari Dinas Perdagangan ini menjadi salah satu poin penting yang akan dibahas lebih lanjut oleh Pansus untuk memastikan RPJMD 2025–2029 mampu memperkuat rantai ekonomi daerah secara berkelanjutan.