Disdag NTB Gandeng Investor Korsel, Buka Sekolah Akademi Kopi di NTBMall

Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si bekerja sama dengan PT. Cafe Moly International menggelar Finalisasi Lokasi Sekolah Kopi International Global Advance Academy Program (GACP) dengan PT. Korea Coffee Association di NTB Mall Islamic Center pada Selasa, 17 Desember 2024.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTB, Ir. Lalu Hamdi, M.Si, mewakili Pj. Gubernur NTB, mengatakan bahwa pemanfaatan sumber daya tidak terbatas wilayah administrasi tetapi harus dilakukan kolaborasi antar daerah bahkan antar negara.

“Saya harap kerja sama dengan Korea kali ini output nya akan memberikan penguatan daya saing daerah baik dalam peningkatan pendapatan maupun kesejahteraan antar dua belah pihak”, ucapnya.

Disamping itu, kegiatan yang bertepatan dengan HUT ke-66 Provinsi NTB ini, Kadis Perdagangan turut menyampaikan bahwa melalui kerja sama ini, diharapkan dapat menjadi sebuah peluang besar bagi Provinsi NTB dalam mengembangkan sumber daya masyarakatnya terkait dengan kopi, baik itu komoditinya, budidayanya, maupun proses produksi dan sebagainya.

Lebih lanjut, CEO PT. Cafe Moly International, Kim Tonggyeom mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang hadir dan terlibat yang mau meluangkan waktunya menghadiri rangkaian acara tersebut.

“Tentu saja perjalanan ini belum selesai, masih banyak yang harus dilakukan, melalui project ini saya percaya kita bisa menciptakan hal yang luar biasa, bukan hanya lingkungan global dan studi kopi saja tetapi berkelanjutan bagi masyarakat di Lombok”, tuturnya.

Mendukung pernyataan tersebut, Ho Sang Lee yang merupakan Vice President Korea Coffee Association, salah satu Asosiasi Kopi terkemuka di Korea, menyampaikan bahwa sebagai salah satu negara konsumen kopi terbesar di dunia, Korea mengimpor 2000 ton kopi setiap tahunnya dan Indonesia menyumbang sekitar 5% dari kopi tersebut.

“Banyak barista Korea yang menyukai Kopi Indonesia yang dikenal dengan cita rasa kopi yang unik, kami sangat berharap pertukaran antara produksi kopi di Lombok dapat menjadi hal yang Istimewa bagi kita semua”, katanya.

Sebagai informasi, acara ini juga merupakan bagian dari kegiatan Tim Promosi Ekspor Daerah (TPED) NTB yang didukung oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi NTB serta dilakukannya penandatanganan MoU antara PT. Cafe Moly dengan Universitas Nahdlatul Ulama NTB terkait kerja sama dalam hal pendidikan dan sertifikasi keahlian di bidang kopi.

Selain itu, diketahui juga bahwa saat ini pihak Korea Selatan telah melakukan MoU dengan CV Laskar Engineering Lombok terkait dengan pengadaan mesin roasting kopi.

Turut hadir bersama dalam kegiatan tersebut diantaranya para investor dari Korea Selatan, Kepala BRIDA NTB, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Kepala Dinas LHK NTB, Kepala Dinas PUPR NTB, serta perwakilan OPD lainnya.