Disdag NTB Ikuti Diklat Penerjemah Bidang Pariwisata

Diklat dilaksanakan dalam rangka peningkatan kompetensi bagi ASN fungsional penerjemah atau calon penerjemah bidang pariwisata, guna mendukung pengembangan 5 (lima) desnitasi wisata super prioritas dan percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19, sesuai arahan bapak Presiden RI Joko Widodo. Diikuti oleh 34 (tiga puluh empat) orang peserta dari berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah, termasuk juga 5 (lima) orang perwakilan Pemerintah Provinsi NTB, yaitu Herniati Aisah, S.STP. (Dinas Perindustrian Provinsi NTB), Resviana Indre Sari, S.STP. (Dinas Perdagangan Provinsi NTB), Irma Agryanti, S.S. (Dinas Pariwisata Provinsi NTB), Kartika Suciati, S.S. (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB) dan Syafruddin, S.S. (Biro Administrasi Pimpinan, Setda Provinsi NTB).

Diklat teknis calon penerjemah ini diselenggaraka oleh Sekretariat Kabinet selaku instansi pembina jabatan fungsional penerjemah, bekerja sama dengan kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif, serta kementrian komunikasi dan infomatika.

Diharapkan dengan terlaksananya pelatihan ini, para peserta dapat membantu pemerintah daerah dalam berkomunikasi tulis dan lisan, melalui penerjemahan surat resmi, brosur, situs web, nota kesepahaman (MoU), serta dapat menjadi pengajar di pelatihan-pelatihan selanjutnya yang akan mengikutsertakan beberapa profesi pelaku wisata yang secara langsung berinteraksi dengan para wisatawan mancanegara, guna menyukseskan program pengembangan 5 (lima) destiniasi wisata super prioritas, termasuk di Mandalika, NTB.

Berikut beberapa dokumentasi saat kegiatan diklat dimaksud pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB.