Selamat Datang di Dinas Perdagangan NTB Official Website

Senin-Kamis: 07:30 - 16:00 & Jumat: 07:30 - 17:00
Media Sosial:
Dinas Perdagangan NTB-logo
DISDAG NTB
by admin
20 Jan 2022
8x dilihat

Disdag NTB ikuti pertemuan pembahasan raperda perlindungan kelautan pembudidayaan ikan, petambak garam, dan nelayan di wilayah Lombok Tengah

Dalam pertemuan tersebut Kadis Kelautan & Perikanan Kabupaten Lombok Tengah menyampaikan terkait 3 zona pengembangan kelautan dan perikanan di Lombok Tengah yaitu zona utara (pengembangan ikan mas, nila, lele), zona tengah (pengembangan lele & nila) dan zona selatan (pengembangan rumput laut, lobster, udang, usaha garam rakyat dan nelayan)

Disampaikan juga beberapa kegiatan pengembangan nelayan & pembudidayaan ikan seperti:

  1. Penguatan sarana & prasarana, dimana perkembang pariwisata di lombok tengah tanpa menggusur sektor- lainnya khususnya nelayan. Salah satu contoh: nelayan tidak dapat lagi membawa perahunya ke daratan akibat pengembangan pariwisata, jadi di harapkan peran pemerintah dapat memberikan tempat untuk perahu nelayan & dapat dengan mudah di akses dari pemukiman nelayan.
  2. Program asuransi nelayan, yang telah diikuti oleh sebanyak 3.393 peserta/nelayan berdasarkan dara tahun 2016 s.d 2019.
  3. Program SeHaT Nelayan dan SeHATKAN sebagai jaminan untuk memperoleh modal usaha bagi nelayan.
  4. Pendidikan/pelatihan bagi nelayan.

Khusus petani garam berada di kecamatan praya timur & pujut zona selatan, desa kidang. Proses yodiuminasi sudah berlangsung  sudah lama, namun saat curah hujan tinggi dan dalam waktu lama, para petambak garam banyak gulung tikar. Saat ini lahan aktif seluas 54 Ha yang masih di garap.

Namun ada beberapa kendala yang dihadapi salah satunya proses stertifikasi SNI masih terkendala administrasi & biaya, harapannya administrasi dipermudah & biaya digratiskan.

Menanggapi adanya nelayan yang tidak dapat membawa perahu ke daratan, Kabid PTN menyampaikan masukan untuk adanya jalur/daerah hijau yang tidak dapat dikuasai oleh pelaku usaha pariwisata, guna menjaga kearifan lokal, digunakan juga sebagai akses atau jalur khusus bagi nelayan di zona selatan. (Suhermarnto)

Berikut beberapa dokumentasi saat kegiatan berlangsung pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB

Share: