Dukung Komoditi Unggulan dan Potensial, Disdag Hadiri Kegiatan Pengembangan Perekonomian KLU

Pada kesempatan tersebut, Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Lombok Utara memiliki banyak komoditas unggulan diantaranya padi, jagung, vanili, cengkeh, mete, kelapa, kopi dan kurma.

Disamping itu, Kepala Perwakilan BI NTB melihat Kabupaten Lombok Utara memiliki potensi kelapa yang sangat besar untuk dikembangkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi masyarakat.

“Untuk saat ini agregator sebagian besar masih dari Luar NTB, semoga kedepannya bisa mendapatkan agregator dari dalam daerah”, ucapnya.

Sebagai informasi, selain kelapa, produk yang mempunyai potensi sangat besar adalah vanili dan kacang mete. Untuk komoditas vanili daerah penghasil di wilayah Kabupaten Lombok Utara adalah Desa Rempek dan telah dilakukan ekspor ke Amerika.

Sementara untuk komoditas kacang mete daerah penghasil ada di Desa Gangga. Dimana kualitas kacang mete yang ada di Kabupaten Lombok Utara memiliki kualitas yang sangat bagus dibandingkan wilayah lain.

Diketahui bahwa pada tanggal 26 Januari 2024 mendatang sudah ada permintaan kacang mete dari Bangladesh sebesar 2 kontainer untuk tahap awal dan akan dilaksanakan pelepasan ekspor oleh Bank Indonesia.

Turut hadir bersama pada kegiatan tersebut yaitu Dinas Pertanian dan Dinas Perindagkop Kabupaten Lombok Utara.