FGD skema fasilitas GSP-UK asal barang Indonesia

FGD diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan RI, dengan narasumber yaitu Bapak Oky dari Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor, dan Bapak Rizalul Akbar dari Kedutaan Besar RI di London. Diikuti oleh perwakilan seluruh penerbit SKA se -Indoensia dan para eksportir tujuan UK se-Indonesia.

FGD ini terselenggara guna memberikan pemahaman para peserta terhadap Rules of Origin GSP-UK yang terbentuk dilatar belakangi keputusan Inggris untuk memisahkan diri dari Uni Eropa (European Union) yang dikenal dengan istilah Brexit/ British Exit, berpengaruh juga terhadap keluarnya Inggris dari skema EU–GSP, sehingga inggris pun telah memberikan skema fasilitas kepada negara penerima fasilitas GSP-UK termasuk juga Indonesia.

Dalam FGD ini membahas beberapa peraturan perdagangan terkait dengan GSP dan UK global tarif. Tarif bea masuk ke inggris menjadi berbeda. Inggris masih menggunakan persentase preferensi dari uni eropa agar mitra dagang tidak kaget, dan tidak serta merta inggris melakuķan pos tarif.

Berikut beberapa produk asal Indonesia yang memperoleh fasilitas GSP-UK

• Hewan hidup dan produk hewani tidak termasuk ikan
• Minyak hewani atau nabati, lemak dan lilin
• Produk mineral
• Kayu dan barang dari kayu; arang kayu