Gelaran Tari Kontemporer "Tenun Provek Seni Inklusif Sejarah Benang dan Kisah Perempuan Sasak"

Gelaran tari kontemporer kali ini bertemakan "Tenun", proyek seni inklusif sejarah benang dan kisah perempuan sasak oleh koreografer Gita Kinanti Purnama Asri. Dengan adanya gelaran ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya kaum millenial tentang sejarah perempuan sasak dan tenun.

Kedepan dengan mengetahui latar belakang sejarah tenun maka kalangan millenial diharapkan mampu menggali potensi-potensi sejarah itu sendiri untuk dikembangkan lebih kreatif menjadi suatu produk yang dapat dikomersilkan.

Dalam mengembangkan suatu produk, alangkah baiknya diketahui latar belakang / story telling nya, sehingga makna-makna/ filosofi-filosofi yang ada dalam suatu produk terutama tenun, itu menjadi suatu nilai yang dapat disisipkan dan menjadi daya tarik tersendiri dalam produk tenun yang dihasilkan.

Dengan menggali budaya-budaya seperti ini, akan dihasilkan produk sesuai dengan filosofinya, sehingga ketika kemudian produk itu digunakan orang, dapat menimbulkan prestise tersendiri bagi yang bersangkutan.

Gelaran ini dihadiri Ketua Dekranasda NTB Hj. Niken Zulkieflimasnyah bersama sejumlah Kepala OPD atau pejabat yang mewakili lingkup Provinsi NTB.