Gubernur NTB Ajak Masyarakat Bela Beli Produk Lokal di Acara CFD Udayana

Mataram, 29 Juni 2025 – Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui NTB Mall hadir kembali dalam acara Car Free Day (CFD) di Jalan Udayana, Mataram, pada Ahad, 29 Juni 2025. CFD kali ini menjadi lebih semarak karena Gubernur dan Wakil Gubernur NTB juga hadir dan memilih melaunching program Gebyar Pajak tahun 2025 yang khusus ditujukan untuk kendaraan bermotor di Udayana, saat CFD berlangsung mulai pukul 7.00 - 09.00 waktu setempat.

Kesempatan emas ini dimanfaatkan NTB Mall untuk hadir mendukung program Gebyar Pajak sekaligus mempromosikan dan memasarkan produk unggulan dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) NTB. Tujuannya, agar masyarakat NTB lebih mengenal, memilih dan mencintai produk lokal.

Banyak diskon yang diberikan NTB Mall kepada para pengunjung yang berbelanja. "Produk lokal banyak yang berkualitas dan inovatif," jelas Kepala Dinas Perdagangan NTB - Jamaluddin Malady, kepada para pengunjung booth

Jamaluddin Malady juga menambahkan bahwa NTB Mall, selain mempromosikan dan memasarkan produk UMKM, juga melakukan assesmen kurasi akan kualitas produk UMKM tersebut untuk memastikan produk berkualitas benar-benar sampai dan dirasakan ke masyarakat sebagai konsumen.

"Harapan kami dengan ikhtiar ini, masyarakat NTB dapat lebih mencintai dan mendukung produk-produk lokal," ujarnya bersemangat bersama NTB Mall untuk terus mempromosikan sekaligus memasarkan produk unggulan UMKM NTB agar semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat.

Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang berkesempatan mengunjungi tenda NTB Mall pun merasa bersemangat dan optimis terhadap diseminasi Peraturan Daerah tentang Bela dan Beli Produk Lokal makin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung dan memilih menggunakan produk lokal NTB.

Karena menurut Gubernur NTB - Lalu Muhammad Iqbal, dukungan masyarakat terhadap produk lokal akan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ekonomi NTB dan pastinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB.