Hampir 500 juta nilai transaksi tercipta di Pasar Lelang Terpadu ke-2 Disdag NTB

Pasar lelang ini merupakan pasar leleng komoditas ke-2 dari 7 pasar lelang yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Provinsi NTB selama tahun anggaran 2021 melalui dana dekonsentrasi Kementerian Perdagangan. Kegiatan dibuka oleh Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si. Sekretaris Dinas Perdagangan Provinsi NTB, serta diikuti oleh sejumlah penjual (Petani/kelompok Tani) dan pembeli potensial (Pelaku usaha perorangan, koperasi, badan usaha pemerintah/swasta) baik secara offline maupun online.

Dalam sambutannya, Sekretaris kembali menegaskan komitmen Dinas Perdagangan Provinsini NTB untuk terus berupaya mendorong promosi dan pemasaran komoditas unggulan NTB terutama di masa pandemi saat ini, salah satunya melalui pelaksanaan pasar lelang terpadu, yang diselenggarakan setiap tahunnya. Dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi para peserta para penjual dan pembeli.

"Dinas Perdagangan Provinsi NTB bersama stakeholder terkait terus berupaya untuk meningkatkan promosi dan pemasaran produk unggulan NTB termasuk juga komoditas pertanian dalam arti luas, hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan semua hasil produk makanan melalui kegiatan pasar lelang" terangnya

"Harapan kita bersama semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembeli dan penjual peserta pasar lelang komoditas" tambahnya.

Transaksi pasar lelang kali ini adalah sejumlah Rp. 494.500.000  (empat ratus sembilan puluh empat juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut

• Kopi robusta 500kg seharga Rp.25.000/kg dengan total Rp. 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah)
• Jahe 200kg seharga 35.000/kg dengan total Rp. 7.000.000, (tujuh juta rupiah)
• Beras premium 50 ton seharga 9.500/kg dengan total Rp.475.000.000,- (empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah)

Berikut beberapa dokuemntasi saat kegiatan berlangsung pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB