Hari Keluarga Nasional XIX

 
Acara Peringatan Hari Keluarga ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustad H.Ardiansyah yang mengandung pesan pentingnya menjaga keluarga sehingga terhindar dari segala bahaya dan malapetaka serta azab dari Yang Maha Kuasa. Acara dilanjutkan dengan laporan Ketua Umum Panitia Peringatan Hari Keluarga XIX Tingkat Nasional 2012, Ibu Hj. Vita Gamawan Fauzi, SH. Istri Mendagri ini melaporkan berbagai hal terkait rangkaian pelaksanaan Peringatan Hari Keluarga XIX sebagaimana diuraikan pada berita sebelumnya (28/29/6).
 
Gubernur Nusa Tenggara Barat yang memberikan sambutan selamat datang sebagai tuan rumah pelaksanaan Peringatan Hari Keluarga XIX menyatakan kegembiraannya atas dipilihnya Nusa Tenggara Barat sebagai lokasi Peringatan Hari Keluarga tahun ini. “Saya berharap agar pemerintah pusat kembali melaksanakan even-even nasional maupun internasional di Nusa Tenggara Barat dan lebih banyak lagi wisatawan yang membelanjakan uangnya di daerah ini”  kata gubernur. Di bagian lain sambutannya TGB mengingatkan tentang betapa pentingnya merajut rasa persaudaraan dan kekeluargaan sebagai sebuah keluarga besar bangsa Indonesia. Selanjutnya gubernur meminta kepada Wakil Presiden untuk memfasilitasi konektivitas hubungan udara dari dan ke Bandara Internasional Lombok, baik dari kota-kota besar di dalam negeri seperti Jogjakarta, Makasar dan Balikpapan serta kota-kota lainnya maupun dari kota-kota luar negeri seperti dari Kualalumpur, Darwin, Perth, dan kota-kota lainnya sehingga lebih banyak lagi wisatawan yang datang ke Nusa Tenggara Barat. “Kami mohon kepada Bapak Wakil Presiden untuk memfasilitasi peningkatan dan penambahan konektivitas udara dari dan ke Bandara Internasional Lombok sehingga dapat meningkatkan arus wisatawan yang datang ke Nusa Tenggara Barat” kata gubernur. Mengakhiri sambutannya, gubernur yang mendapatkan penghargaan Musium Record Indonesia (MURI) sebagai gubernur penggagas, pelaksana dan pelayanan alat kontrasepsi jenis implant di 180 pondok pesantren ini mengajak kepada semua hadirin untuk kembali merajut kehangatan dan kedamaian di keluarga masing-masing, karena keluarga merupakan titik awal pembinaan generasi muda yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa di masa mendatang.