Selamat Datang di Dinas Perdagangan NTB Official Website

Senin-Kamis: 07:30 - 16:00 & Jumat: 07:30 - 17:00
Media Sosial:
Dinas Perdagangan NTB-logo
DISDAG NTB
by admin
14 Apr 2021
8x dilihat

Hight Level Meeting TPID 2021

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimasnyah memimpin langsung pertemuan tersebut didampingi oleh Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. (Sekretaris Daerah Provinsi NTB), Heru Saptaji (Kepala Kantor BI NTB) serta diikuti oleh seluruh anggota TPID Provinsi NTB dan ketua TPID Kabupaten/Kota se-NTB.

Hight Level Meeting diselenggarakan dalam rangka memperkuat sinergi pengendalian inflasi daerah di Provinsi NTB, khusunya dalam menyambut pelaksanaan bulan suci Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Pertemuan tersebut diinisiasi oleh BI NTB dan terlaksana di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB.

Secara garis besar, beberapa hal yang disampaikan dalam pertemuan terkait perkembangan terkini inflasi provinsi NTB adalah sebagai berikut

  • PDRB 2020 dan Proyeksi 2021 :Secara keseluruhan ekonomi NTB tahun 2020 terkontraksi sebesar 0,64% (yoy), menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,90% (yoy). Hampir seluruh lapangan usah mencatatkan adanya penurunan kinerja dibandingkan tahun 2019 kecuali pertambangan. Adapun untuk tahun 2021, proyeksi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berada di kisaran 4,3 s.d. 4,7% (yoy) dengan potensi bias bawah akibat penurunan produksi pertambangan dan recovery pertanian yang terhambat cuaca ekstrim, penundaan event besar (MotoGP) ke tahun 2022, dan proses vaksinasi yang saat ini masih berjalan terbatas. Peningkatan proses vaksinasi, pengupayaan pencapaian kuota ekspor 2021 di sektor pertambangan dari 373.000 WMT menjadi 579.000 WMT, dan penggalian potensi sektor non-tambang (antara lain kopi, lobster, vanili, kerajinan ketak, sarang burung wallet, teripang, tenun, dan sebagainya) sebagai new source engine of growth dapat menjadi strategi pemulihan ekonomi.
  • Trend Inflasi 2012 - 2021 dan komoditas penyumbangnya : Berdasarkan data perkembangan inflasi 10 tahun terakhir, inflasi di Provinsi Provinsi NTB cenderung berada di bawah atau berdempetan dengan inflasi nasional. Namun, memasuki Maret 2021 inflasi sebesar 1,56% (yoy) tercatat lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang sebesar 1,37% (yoy), walau masih dalam kisaran target sebesar 3±1%. Komoditas penyumbang inflasi berdasarkan frekuensinya selama 5 tahun terakhir untuk volatile food (VF) yaitu Beras, Daging Ayam Ras, Bawang Merah, Telur Ayam Ras, dan Daging Sapi. Sedangkan untuk komoditas Core Inflation (CI) penyumbang terbesar yaitu emas perhiasan. Beberapa komoditas Administered Price (AP) seperti cukai rokok dan tarif listrik juga menjadi penyumbang inflasi dalam 5 tahun terakhir.
  • Rekomendasi Program/Kegiatan Pengendalian Inflasi 2021 dalam jangka Pendek, Jangka Menengah - Panjang : Upaya jangka pendek yang dapat dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi adalah koordinasi antar stakeholder untuk memastikan ketersediaan pasokan, penyelenggaraan Operasi Pasar Murah dalam rangka menjaga keterjangkauan harga, dan komunikasi kepada masyarakat untuk belanja bijak. Upaya pengendalian inflasi dalam jangka panjang dapat dilakukan dengan penguatan klaster pangan volatile food dan peningkatan infrastuktur pendukung dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan yang lebih kuat, menjaga kestabilan harga melalui kerjasama mitra strategis yang bersinergi dengan BUMD, penguatan konektivitas distribusi pasokan terintegrasi dan akurat, dan mendorong diversifikasi pola konsumsi masyarakat sehingga mendorong terciptanya masyarakat yang cerdas dan bijak dalam berbelanja.
  • Serta disampaikan pula beberapa faktor pendorong dan penahan infalsi NTB untuk kelompok VF, AP dan CI. Neraca (surplus/defisit) komoditas pangan strategis, komoditas penyumbang inflasi 2012-2021 dan komoditas penyumbang inflasi HBKN 2015-2019.

TPID Provinsi NTB juga melakukan pemantauan harga barang pokok di Pasar Mandalika sebagai rangkain acara. Berikut beberapa dokumentasi saat kegiatan berlangsung pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB

Share: