Jelang realisasi ekspor Kerajinan Ketak NTB ke Arab Saudi, Disdag NTB adakan rapat pemantapan

Rapat terselenggara di Pusat Kuliner Pojok Kopi NTB mall, dipimpin langsung oleh Drs. H. Fathurrahman, M.Si. Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, dengan diikuti oleh perwakilan BI NTB, STIPark NTB, Karantina Pertanian Kelas I Mataram, Bea Cukai Mataram, PT. Pelindo III, ASDP dan PT. Sentral Logistik Lintas Timut (PT.SLLT) Jakarta sebagai representasi buyer Al Sahah International Trading Co. Ltd. yang berkedudukan di Riyad, Arab Saudi.

Kepala Dinas menyampaikan bahwa ekspor perdana kerajinan ketak NTB ke Arab Saudi melalui NTB Mall, akan dilepas langsung oleh Gubernur NTB, diperkirakan antara tanggal 7 atau 8 November mendatang, tergantung kedatangan kontainer yang telah dipesan, dibawa oleh Meratus Sibolga ke Pelabuhan Lembar.

"Dengan adanya ekspor kerajinan ketak ini, yang melibatkan lebih dari 1500 pengrajin di kawasan Lombok Tengah, memberikan dampak besar terhadap pedapatan pengrajin khususnya di masa pandemi." ungkap Kepala Dinas dalam membuka rapat.

Kepala Dinas juga memberi gambaran terkait berbagai produk NTB yang sangat potensial dan telah ada pesanan/order khususnya untuk pasar di kawasan negara timur tengah melalui PT. SLLT. Diantaranya repeat order kerajinan ketak (nampan, aksesoris, kendi) sebanyak 125ribu pcs, penjajakan ekspor untuk tas lontar, telur konsumsi sebanyak 2 kontainer, Kelapa 800 ton per bulan dan juga manggis. Sambil berharap kekompakan berbagai instansi untuk menyukseskan ekspor NTB.

"Harapnnya bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian dapat berkolabori dan bekerjasama untuk menyukseskan ekspor NTB, agar ekspor kita naik dan berkembang. Dengan berbagai potensi produk-produk kita, kami berharap di tahun 2022 dapat terus dikawal untuk direalisasikan" ungkap Kepala Dinas kepada peserta rapat.

Jabarrahman dari PT.SLLT pun sangat mengapresiasi Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB beserta Tim, karena sangat kooperatif dalam meberikan berbagai fasilitasi sampai dengan pengurusan dokumen untuk ekspor yang dibutuhkan, guna realisasi ekspor ketak NTB.

"Alhamdulillah ekspor ini akan pecah telur. Mengingat tantangan dari Kepala Dinas agar SKA wajib dari NTB, maka dokumen-dokumen juga kami urus disini dan pihak Dinas Perdagangan sangat kooperatif. Terima kasih banyak untuk supportnya" jelas Jabarrahman.

Rapat dilanjutkan dengan diskusi teknis dalam mendukung realiasai eskpor ketak NTB ke Arab Saudi. Turut mendampingi Kepala Dinas dalam rapat tersebut adalah Baiq Denny Evita Darmiyana, S.Pd., (Kepada Bidang PPLN), Lalu Umar Syarif, SE. (Kepala Seksi Fasilitasi Citra Produk), Rachmat Wira Putra, ST, M.Ec.Dev. (Kepala Seksi Pengembangan Ekspor), dan Iskandar, S.Sos., (Kepala Seksi Bina Pelaku Ekspor).

Berikut beberapa dokumentasi saat kegiatan berlangsung pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB