Jumat Salam di Lombok Tengah, Disdag Gelar Pasar Murah

Pasar Murah tersebut memfasilitasi penjualan beras dan minyak goreng yang mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat sekitar, mengingat harga beras dan minyak goreng dijual dengan harga distributor yaitu 52.000/5 kg untuk beras dan 14.000/liter untuk minyak goreng.

Diketahui bahwa Pasar Murah dilakukan sebagai salah satu upaya efektif pengendalian inflasi serta menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat.

Lebih lanjut, Pj. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si bersama Kepala DPMPD Dukcapil dan Kasat Pol PP turut hadir mengunjungi Pasar Murah tersebut setelah sebelumnya melakukan kunjungan ke Desa Ketare Lombok Tengah.

Pada kesempatan tersebut, Miq Gita, sapaan akrab Pj. Gubernur NTB menyampaikan beberapa hal yang perlu diantisipasi aparat desa terkait musim hujan yang terkadang "delay", sehingga perlu dilakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah setempat termasuk antisipasi pemenuhan kebutuhan pokok seperti beras bagi petani yang menunggu panen.

“aparat desa bisa meminta pemerintah atau BULOG untuk melakukan kegiatan pasar murah, supaya kebutuhan pokok untuk masyarakat dapat terpenuhi sembari menunggu panen dari petani”, ucapnya.

Sebagai informasi, ketersedian pupuk bagi petani oleh pemerintah pusat telah ditambah kuotanya sekitar 150 ribu ton dan diusulkan penambahan lagi sekitar 160 ribu ton.

Terakhir, Miq Gita juga menyampaikan kepada aparat desa dan aparat keamanan untuk tetap menghimbau masyarakat menjaga keamanan dan kenyamanan dalam menyongsong PEMILU yang akan datang.