Kadis Perdagangan NTB memantau PKL di sekitar area Sirkuit Mandalika

Dari hasil pantauan terlihat para pedagang kecil ini memang belum tertata dengan baik, masih menggunakan trotoar pejalan kaki dan tenda payung dengan meja terbuat dari kayu. Dari sudut estetika memang sangat tidak menarik bahkan terkesan semrawut.

Karena itu Kepala Dinas mencoba melakukan pendekatan humanis dan berdialog langsung dengan para pedagang. Dengan kearifan lokal dan bahasa Ibu, Kadis Perdagangan memberikan pemahaman pentingnya menjaga estetika pada area sirkuit. Hal ini dilakukan karena manfaat kedepan akan dirasakan kembali oleh masyarakat sekitar dan berkesinambungan.

Kesuksesan pelaksanaan WSBK juga dipengaruhi faktor-faktor non teknis seperti penataan PKL dan kebersihan, sehingga penonton akan merasakan kenyamanan dan dapat menikmati keindahan Mandalika.