Kadisdag NTB hadiri Rakor TPID NTB

Dalam arahannya, Gubernur berpesan kepada TPID Provinsi NTB untuk tetap bersinergi, tak hanya dalam mengawal pertumbuhan ekonomi NTB yang pada triwulan III tahun 2022 tumbuh positif 7,10%, namun juga terus perupaya mengendalikan inflasi daerah.

"Pertumbuhan ekonomi kita memang salah satu yang tertinggi di Indonesia, tapi semuanya akan tak bermakna kalau inflasinya juga tinggi. Jadi selain mengejar pertumbuhan ekonomi, kita juga harus mampu mengendalikan tingkat inflasi kita" terang Gubernur.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB yang ditunjuk menjadi salah satu narasumber rakor, memaparkan perkembangan harga barang kebutuhan pokok di NTB periode Januari s.d Oktober 2022, khususnya komoditas penyumbang angka inflasi di NTB.

Termasuk juga langkah-langkah yang ditempuh Dinas Perdagangan Provinsi NTB dalam menjaga stabilitas harga barang pokok dan barang penting (bapokting) diantaranya, Rutin melakukan pemantauan harga dan ketersediaan Bapokting, Koordinasi  dengan Satgas Pangan Ditreskrimsus POLDA NTB dan Instansi Terkait dalam menjaga kestabilan harga, kahususnya pemantauan Terhadap HET (Harga Eceran Tertinggi) beberapa komoditi Sesuai Permendag Nomor 07 tahun 2020 dan Permendag No  11 tahun 2022. Menghimbau Dinas yang Menbidangi Perdagangan di kabupaten/kota untuk melaksanakan kegiatan pasar murah di daerah masing-masing, serta terus mensolialisasikan BELA BELI Produk Lokal.