Kadisdag NTB Jadi Narsum Workshop Sub Nasional Local Government

Mataram, 3 September 2025 – Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jamaluddin, S.Sos., MT., hadir sebagai narasumber dalam Workshop bertajuk “Pengaruh Revolusi Industri Global terhadap Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Lokal di NTB: Sebuah Tinjauan Kritis Aglomerasi Pembangunan Berbasis Kawasan pada Era Desentralisasi” yang bertempat di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Mataram dan turut dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi NTB, perwakilan Bappeda, perwakilan DPMD, Ketua Harian LKKS Provinsi NTB, perwakilan UMKM dan media.

Workshop ini menjadi wadah intelektual yang mempertemukan akademisi, mahasiswa, dan pemangku kebijakan daerah untuk membedah dinamika globalisasi industri dan dampaknya terhadap perekonomian lokal.

Dalam paparannya, Kepala Dinas Perdagangan NTB menyampaikan berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi daerah dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan bahkan 5.0, serta bagaimana pembangunan berbasis kawasan dan aglomerasi ekonomi dapat menjadi strategi kunci dalam meningkatkan daya saing daerah di tengah era desentralisasi.
“NTB tidak bisa berdiri sendiri dalam menghadapi derasnya arus revolusi industri global. Kita butuh pendekatan kawasan, kerja sama lintas sektor, dan pemanfaatan potensi lokal yang terintegrasi agar pertumbuhan ekonomi betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” ujar beliau dalam sesi pemaparan.

Beliau juga menyoroti pentingnya membangun simpul-simpul industri berbasis komoditas unggulan daerah seperti pertanian organik, produk UMKM, serta sektor perdagangan digital yang semakin menunjukkan pertumbuhan positif. Selain itu, peran desa wisata dan kawasan industri halal juga dinilai memiliki prospek besar dalam mendorong ekonomi berbasis masyarakat lokal serta bagaimana pemerintah daerah berperan dalam mendorong keterlibatan generasi muda dalam transformasi ekonomi lokal.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya kajian-kajian kritis yang dapat menjadi masukan strategis bagi pengambil kebijakan, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda NTB untuk lebih aktif dalam proses pembangunan daerah di tengah tantangan globalisasi yang terus bergerak dinamis.