Kadisdag NTB Tekankan Sinergi dan Stabilitas Harga dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jamaluddin, S.Sos., MT, menjadi salah satu narasumber dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi NTB Tahun 2025 yang digelar di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB pada Jumat (11/7).

Rapat Koordinasi ini dibuka oleh PJ Sekda NTB, H. Lalu Moh. Faozal yang dalam sambutannya mengajak seluruh elemen untuk membentuk tim

pengendali inflasi yang efektif di Kabupaten dan Kota untuk memperkuat koordinasi dalam upaya pengendalian inflasi.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antar lembaga dan pemangku kepentingan dalam menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.

Dalam pemaparannya, ia menjelaskan mengenai harga rata-rata harga bahan pokok periode Juni-Juli 2025 dan beberapa tantangan dan juga strategi Dinas Perdagangan Provinsi NTB dalam menjaga stabilitas pangan.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan inflasi yang kerap dipengaruhi oleh faktor cuaca, distribusi logistik, serta fluktuasi harga pangan. Ia menyoroti perlunya memperkuat jaringan distribusi bahan pokok dari sentra produksi ke pasar-pasar tradisional dan ritel modern di seluruh wilayah NTB.

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi ini juga diikuti dengan diskusi panel dari seluruh peserta yang hadir dari seluruh Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat, Kepala Deputi Bank Indonesia dan berbagai instansi terkait.

Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan koordinasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas harga di daerah. Seluruh upaya ini bertujuan untuk melindungi daya beli masyarakat, menekan angka inflasi, dan mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan menuju NTB Makmur Mendunia.