Kadisdag Terima Kunjungan Studi Tiru Diskop UKM Sleman di NTBMall

Pada kesempatan tersebut, Kadis Perdagangan menyampaikan bahwa Dinas Perdagangan Provinsi NTB merupakan hilir dari semua pembinaan, pemberdayaan dan pelatihan UMKM yang dilakukan dari dinas – dinas lainnya. Dimana proses promosi dan pemasaran produk UMKM ada di Dinas Perdagangan.

“Kalau selama ini NTB hanya ekspor komoditi, sekarang produk – produk UKM ini yang harus kita ekspor, itu yang menjadi konsen kita untuk difasilitasi”, tambahnya.

Kedepannya, Dinas Perdagangan juga akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM NTB untuk menghadirkan NTB Mall di SMESCO (Jakarta dan Bali) sehingga semua produk UMKM dapat terfasilitasi.

“Nantinya kami sudah bicara dengan Dinas Koperasi dan UKM NTB untuk menyediakan tempat bagi NTB Mall di SMESCO, biasanya SMESCO hanya mengelola 1-2 UKM, tapi kalau NTB Mall bisa masuk kan berarti semua UKM dapat berpartisipasi”, ucap Kadis Perdagangan.

Sementara itu, Kasi Pemasaran UPTD Balai Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Daerah (BP3UD), Tri Endah turut menyampaikan terkait awal berdirinya NTB Mall yang merupakan Program Unggulan Daerah berdasarkan Pergub Nomor 43 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan UMKM melalui Bela Beli Produk Lokal.

Dijelaskan bahwa awalnya pada saat Pandemi Covid-19 Pemprov NTB membentuk JPS Gemilang yang bertujuan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 dengan memberdayakan IKM dan UKM sehingga siklus ekonomi tetap terjaga.

“dari JPS Gemilang itulah akhirnya dibuat ishop yang kemudian dikembangkan menjadi NTB Mall untuk mewadahi promosi dan pemasaran produk lokal UMKM NTB”, ucapnya.

Hingga kini NTB Mall masih aktif dan terus berinovasi untuk kesejahteraan UMKM NTB.
Diketahui bahwa Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman melakukan Studi Tiru ke NTB Mall untuk mempelajari sistem B2B (Business-to-Business) NTB Mall untuk marketplacenya yang saat ini baru merintis.