Kembangkan Potensi Tenun NTB, Kadisdag Kunjungi UMKM Kulit di Malang

Kunjungan yang dilakukan di Shoeka Shoes Malang pada Jumat, 1 Maret 2024 lalu tersebut bertujuan untuk menggali pengetahuan dan inovasi yang akan dilakukan dalam pengembangan turunan tenun yang akan dikolaborasikan dengan kulit sehingga memiliki nilai lebih dengan harga terjangkau.

Kerajinan kulit di malang sendiri banyak memberi inspirasi pada Bunda Lale, sapaan akrab Pj. Ketua Dekranasda NTB. Karena hasil kerajinan kulit ini sangat menarik dan unik sehingga pada kesempatan tersebut, Bunda Lale menegaskan dan berharap kedepan motif tenun maupun tenun itu sendiri dapat dikembangkan dan dikreasikan melalui kerajinan kulit, sehingga hasil karya UMKM NTB menjadi lebih variatif dan memberi banyak pilihan pada konsumen/pasar.

"Kita di Nusa Tenggara Barat sangat kaya akan motif dan jenis tenun yang dihasilkan di Pulau Sumbawa dan Lombok. Keanekaragaman suku yang mendiami NTB menjadi berkah tersendiri dalam pengembangan kerajinan mengingat masing - masing komunitas ini memiliki ciri khas tersendiri", pungkasnya.

Seperti diketahui bahwa NTB memiliki banyak sekali motif dan jenis tenun yang dibuat oleh pengrajin. Tentu keanekaragaman tenun dan motif yang dimiliki NTB menjadi modal yang sangat baik dan potensial untuk dikembangkan dalam inovasi yang beraneka ragam dan tentu tidak kalah dengan tenun daerah lain.