by admin
12 Jul 2021
9x dilihat
Koordinasi terkait ketersediaan stok obat penanganan Covid-19 dengan Dinkes NTB
- Dinas Kesehatan Provinsi NTB merupakan salah satu institusi yang berfungsi sebagai institusi buffer stok / stok penyangga obat terkait dengan penyediaan obat penanganan covid-19 di wilayah NTB
- Stok Penyangga akan difungsikan atas permintaan Rumah Sakit yang kehabisan obat atau adanya keterlambatan datang obat dari suplier obat
- Dinas Kesehatan Provinsi NTB dalam mengalokasikan obat kepada pihak Rumah Sakit, dengan mempertimbangkan proposionalitas dan stok obat yang tersedia di gudang Dinas Kesehatan Provinsi NTB
- Rumah Sakit dalam pengadaan obat dapat secara mandiri atau mendapat bantuan suplai dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
- Untuk pengendalian distribusi obat, Dinas Kesehatan Provinsi NTB telah meminta pihak Apotek dalam pelayanan kepada masyarakat untuk lebih selektif dan dengan resep dokter bagi obat tertentu.
- Ketersediaan obat per tanggal 12 Juli 2021 untuk penanganan Covid-19 yang tersedia di gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi NTB, antara lain azitromycin 500 mg injeksi sebanyak 5.700 tablet, azitromycin 500 mg sebanyak 144 ampul, oseltamivir 75 mg sebanyak 14.200 tablet, vitamin C 50 mg sebanyak 1.000 tablet, vitamin C 500 mg sebanyak 135.110 tablet, vitamin C 500 mg injeksi sebanyak 750 ampul, favipiravir 200 mg sebanyak 26.300 tablet, remdesivir 100 mg injeksi sebanyak 345 vial dan levofloksasin infus 750 mg/150 ml sebanyak 200 botol.
- Dinas Kesehatan Provinsi NTB akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam penyediaan obat di NTB guna menghindari kekosongan stok obat
- Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Provinsi NTB menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying terkait obat dan vitamin.
Pemantauan Ketersediaan obat untuk penanganan Covid-19 juga dilakukan pada Dinas Kesehatan kabupaten kota se NTB dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kota.
Ketersediaan obat untuk penanganan Covid-19 yang tersedia per tanggal 12 Juli 2021 pada Dinas Kesehatan kabupaten kota se NTB adalah sebagai berikut,
- azitromycin 500 mg injeksi (lombok tengah sebanyak 5.700 injeksi, sumbawa sebanyak 100 injeksi)
- azitromycin 500 mg (lombok barat sebanyak 600 tablet, lombok timur sebanyak 1.180 tablet, dompu seanyak 250 tablet, kabupaten bima sebanyak 100 tablet)
- oseltamivir 75 mg (lombok barat sebanyak 4.400 tablet, lombok tengah sebanyak 1.550 tablet, lombok timur sebanyak 1.800 tablet, sumbawa barat sebanyak 394 tablet, sumbawa sebanyak 500 tablet, dompu sebanyak 20 tablet)
- vitamin C 500 mg (sumbawa barat 8.500 tablet)
- favipiravir 200 mg (lombok tengah sebanyak 1.000 tablet, sumbawa barat sebanyak 1.000 tablet, sumbawa sebanyak 1.350 tablet, dompu sebanyak 400 tablet, kabupaten bima 650 tablet)
- remdesivir 100 mg injeksi (sumbawa barat sebanyak 20 injeksi)
Ketersediaan obat untuk penanganan Covid-19 yang tersedia per tanggal 12 Juli 2021 pada rumah sakit umum daerah kabupaten kota se NTB adalah sebagai berikut,
- azitromycin 500 mg (RS kota mataram sebanyak 2.491 tablet, RS lombok utara sebanyak 1.320 tablet, RS lombok timur sebanyak 1.740 tablet, RS sumbawa sebanyak 1.360 tablet)
- oseltamivir 75 mg (RS kota mataram sebanyak 220 tablet, RS lombok utara sebanyak 1.200 tablet, RS lombok timur sebanyak 3.150 tablet, RS sumbawa sebanyak 1.600 tablet)
- vitamin C 500 mg (RS kota mataram sebanyak 3.417 tablet)
- favipiravir 200 mg (RS kota mataram sebanyak 609 tablet, RS lombok utara sebanyak 1.800 tablet, RS lombok timur sebanyak 900 tablet, RS sumbawa sebanyak 1.100 tablet)
- remdesivir 100 mg injeksi (RS kota mataram sebanyak 10 injeksi, RS lombok utara sebanyak 56 injeksi, RS sumbawa barat 192 tablet)