Selamat Datang di Dinas Perdagangan NTB Official Website

Senin-Kamis: 07:30 - 16:00 & Jumat: 07:30 - 17:00
Media Sosial:
Dinas Perdagangan NTB-logo
DISDAG NTB
by admin
9 Jul 2025
2x dilihat

Misi Dagang dan Investasi Meningkatkan Jejaring Konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan kegiatan misi dagang dan investasi sebagai bagian dari upaya mendorong peningkatan kerja sama ekonomi antardaerah, khususnya dalam sektor perdagangan, industri, dan penanaman modal domestik.

Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Nusa Tenggara Barat yang berlokasi di Hotel Lombok Raya pada Rabu (9/7) dan mempertemukan lebih dari 200 pelaku usaha dari kedua provinsi, 74 pelaku usaha dari Jawa Timur dan 130 pelaku usaha dari NTB, termasuk UMKM, asosiasi dagang, dan investor potensial.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa misi dagang ini merupakan bagian dari strategi membangun kekuatan ekonomi nasional dari daerah. “Kami ingin menciptakan sinergi yang konkret. Jawa Timur siap menjadi mitra dagang yang solid dan turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi NTB, terutama dalam sektor pangan, industri olahan, dan energi terbarukan,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhammad Iqbal mengapresiasi langkah proaktif Jawa Timur dalam membangun konektivitas antardaerah. Ia menekankan pentingnya kerja sama tidak hanya dalam perdagangan barang, tetapi juga dalam pertukaran teknologi, SDM, dan peluang investasi sektor unggulan seperti pariwisata, peternakan, dan pertanian organik.

Dalam forum ini, tercatat potensi transaksi dagang senilai lebih dari Rp 1 Triliun, mencakup komoditas seperti hasil pertanian, produk perikanan, pupuk, produk olahan makanan dan minuman Total kesepakatan transaksi final sejumlah Rp. 1.068.809.135.000 dengan rincian nominal penjualan Provinsi Jawa Timur sejumlah Rp. 764.912.385.000, nominal penjualan Provinsi Nusa Tenggara Barat sejumlah Rp. 153.896.750.000 dan Provinsi Jawa Timur berinvestasi sebesar Rp. 150.000.000.000.

Pameran produk milik pelaku usaha diselenggarakan pada acara ini dan dirangkaikan juga kegiatan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) oleh dua OPD, BUMD dan para pelaku usaha dari masing-masing daerah di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Misi dagang dan investasi ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antarprovinsi dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional. Pemerintah Jawa Timur dan NTB berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi, memperluas akses pasar, dan menciptakan iklim investasi yang sehat dan kompetitif.

Share: