Selamat Datang di Dinas Perdagangan NTB Official Website

Senin-Kamis: 07:30 - 16:00 & Jumat: 07:30 - 17:00
Media Sosial:
Dinas Perdagangan NTB-logo
DISDAG NTB
by admin
1 Des 2020
11x dilihat

Monev Ditjen PEN ke UKM NTB

UKM pertama yang dikunjungi adalah Ragenda MOP, salah satu UKM Mutiara NTB. Ragenda MOP pernah mengikuti program DDS perhiasan pada tahun 2016, dan mengikuti  pameran TEI (Trade Expo Indonesia) di tahun yang sama.

Berkat mengikuti DDS dan TEI di tahun 2016 Ragenda MOP dapat menembus pasar luar negeri seperti Sri Lanka dengan desain anting, serta dapat mengirim butiran mutiara maupun perhiasan ke China. Di tahun 2020 masih terdapat pembelian handcary dari Srilanka.

Beranjak dari Ragenda MOP, UKM berikutnya yang dikunjungi adalah Nutsafir Lombok. UKM kue kering andalan NTB ini pernah menjadi peserta  DDS Kemasan pada tahun 2019 serta berkesempatan pula mengikuti pameran Trade Expo Indonesia (TEI) di tahun yang sama untuk memamerkan Nutsafir Lombok dengan desain kemasan terbaru hasil DDS.

Selanjutnya, mengunjungi CV. Tri Utami Jaya, UKM NTB yang terkenal memproduksi Teh Kelor Moringa, merupakan salah satu peserta DDS Kemasan tahun 2019, selain Nutsafir Lombok.

Saat ini tengah mengembangkan usahanya dengan pembangunan pabrik. Pabrik tersebut menjadi tempat pengolahan teh dan kosmetik dengan bahan baku kelor yang berasal dari Desa Kilo, Kabupaten Dompu, ditanam pada lahan seluas 80 ha. Bekerjasama dengan 500 kelompok petani, dengan anggota per kelompok 5-8 orang.

Di tengah pandemi Covid-19, produk teh kelor moringa justru mengalami peningkatan omzet dengan penjualan yang signifikan, sehingga mampu membangun pabrik pengolahan. Hal tersebut tak lepas dari upaya Pemerintah Provinsi NTB yang melibatkan produk UKM NTB dalam paket Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang, salah satunya teh kelor dari CV. Tri Utami Jaya, sebagai upaya dalam menggeliatkan kembali roda perekonomian NTB.

Terakhir, mengunjungi UKM Ermina, merupakan salah satu UKM penghasil tenun khas NTB, pernah mengikuti program DDS Produk pada tahun 2018. Tak hanya memproduksi kain tenun namun mengembangkan produknya menjadi produk lainnya seperti Tas dengan corak tenun. Melalui Program DDS produk tahun 2018, Ermina dapat mengembangan design produk tasnya, menyesuaikan dengan selera pasar.

Para UKM NTB berharap program DDS dapat terus berjalan, karena sangat bermanfaat  untuk pengembangan usaha. Tidak hanya sekedar mendesign tetapi juga membangun pola pikir UKM tentang design yang  lengkap baik secara fungsi, konsep dan trend pasar.

Berikut beberapa dokumentasi saat kunjungan TIm Monev dari Ditjen PEN berkunjung ke masing-masing UKM, pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB

 

Share: