Selamat Datang di Dinas Perdagangan NTB Official Website

Senin-Kamis: 07:30 - 16:00 & Jumat: 07:30 - 17:00
Media Sosial:
Dinas Perdagangan NTB-logo
DISDAG NTB
by admin
23 Des 2021
14x dilihat

NTB ekspor produk unggulan senilai 718.755 dolar

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dari Karawang Jawa Barat, pimpin langsung pelepasan ekspor secara hybrid tersebut di sejumlah wilayah di Indonesia, dengan total nilai ekspor sebesar Rp. 35,03 triliun atau setara USD 2,44 Milyar.

“Hari ini saya melepas ekspor senilai Rp. 35,03 triliun secara serentak di 18 titik di 62 kabupaten/kota di 26 provinsi di Indonesia secara hibrida. Pelepasan ekspor ini merupakan kolaborasi dan kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, serta meningkatkan kinerja ekspor nasional. Saya berharap pelepasan ekspor ini dapat memotivasi kalangan dunia usaha untuk terus mempertahankan dan memperluas pasar ekspornya,” ujar Menteri Perdagangan.

Dari total nilai ekspor tersebut, NTB menyumbang sebesar USD 718.755 dari berbagai produk unggulan NTB yang dikirim ke sejumlah negara tujuan ekspor, baik tradisional maupun non tradisional.

Diantaranya Mutiara produksi PT. Budaya Mutiara dieksor ke Jepang, Mutiara produksi CV. Mutiara Cantik diekspor ke China, Vanilli produksi UD. Rempah Organik Lombok diekspor ke Amerika, Indukan Udang Vannamei dari PT. Bibit Unggul diekspor ke India, Rumput Laut dari PT. Panorama Laut Indah diekspor ke China dan Kerajinan Ketak oleh PT. Sentral Logistik Lintas Timur diekspor ke Arab Saudi.

Drs. H. Fathurrahman, M.Si., Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB pun meyakini, dengan pelepasan ekspor sejumlah produk unggulan NTB ini menjadi tanda geliat perekonomian di NTB serta optimis untuk peluang ekspor di tahun 2022.

"NTB termasuk dalam 26 Provinsi yang ikut melepas produk dan komoditas dari 6 perusahan, ini menandakan tren positif bagi perkembangan ekspor NTB, produk dan komoditas NTB semakin punya kapasitas dan kualitas untuk   ekspor. Insya Allah tahun 2022 akan memberikan peluang pasar yang lebih besar untuk ekpor produk dan komoditas NTB" terang Kepala Dinas.

Sementera itu, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor (P2IE) Marolop Nainggolan yang mewakili Kementerian Perdagangan, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTB bersama stakeholder terkait atas dukungan kegiatan Pelepasan Ekspor di Terminal Gili Mas. Serta mengatensi kendala yang dihadapi NTB dalam pelaksanaan ekspor.

"Saya mewakili Kementerian Perdagangan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya  atas terlaksananya acara hari ini. NTB ini punya potensi besar (eskpor) hanya saja tidak tercatat dalam SKA NTB, dan ini perlu menjadi perhatian kita supaya NTB memiliki sendiri dan memanfaatkan potensi lokal untuk kepentingan di NTB" jelas Direktur P2IE.

Turut hadir dalam kegiatan pelepasan ekspor hari ini adalah Asisten II Setda NTB, BI NTB, Forkopimda Kabupaten Lombok Barat, GM Pelindo, KSOP Lembar, Karantina Pertanian Kelas I Mataram, Karantina Ikan, Pelaku Usaha dan tamu undangan lainnya serta Tim Dinas Perdagangan Provinsi NTB.

Berikut beberapa dokumentasi saat kegiatan berlangsung pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB

https://www.youtube.com/watch?v=k_8ckzNqCWM

Share: