NTB Prioritaskan Pengembangan Merek Lokal

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti mengatakan, ada beberapa komoditas yang sudah memiliki brand sendiri dan sedang dalam tahap pengenalan kepada konsumen, misalnya produk kopi. Bahkan ada puluhan brand kopi, baik di Lombok maupun Sumbawa yang kini makin banyak disukai konsumen.

Dengan demikian, tawaran kolaborasi merek atau communal branding kopi dengan Provinsi Jawa Timur (Jatim) masih dipertimbangkan. Mengingat merek kopi lokal sedang dalam tahap pengembangan dan promosi.

“Kita masih mempelajari, karena bagaimanapun kita harus menjaga branding teman-teman sendiri kan. Terlebih kita juga baru memulai industrialisasi ini,” kata Baiq Nelly Yuniarti kepada Suara NTB Senin, 8 Mei 2023.

Ia mengatakan salah satu pekerjaan rumah atau PR bagi NTB saat ini yaitu bagaimana memenuhi permintaan buyer dari Jatim pasca penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di bulan Februari 2023 kemarin. Dinas Perdagangan juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah OPD pengumpu yang membina para petani, mengingat permintaan Jatim adalah terkait dengan pertanian.

“PKS (perjanjian kerja sama) itu sudah bicara teknis antara penjual dan buyer. Jangan sampai buyer itu hilang kepercayaan selaku OPD atau pemerintah,” katanya.

Baiq Nelly menjelaskan, komoditas yang diperdagangkan oleh kedua belah pihak yaitu jual beli komoditas beras, kopi, kacang tanah dan jagung. Komoditas yang berasal dari NTB dilakukan pengolahan di Jatim sebagai daerah industri.

“Yang kita kirim adalah beras ya, bukan gabah. Supaya tak terulang gabah kita banyak keluar. Kalau terlalu banyak mengirim gabah akan berdampak ke kita, terutama untuk bahan baku penggilingan beras,” katanya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebelumnya  mengaku optimistis bahwa ke depan hubungan dagang antara Jatim dengan NTB akan terus dan semakin meningkat. Terlebih dengan adanya dukungan sektor pelayaran Long Distance Ferry (LDF) yang telah tersedia dari Jatim ke NTB baik melalui Ketapang – Banyuwangi maupun Jangkar – Situbondo menuju Lembar – Lombok NTB. Ia berharap peningkatan koneksitas LDF ini akan memudahkan proses hubungan dagang Jatim dan NTB.(ris)

sumber: suarantb.com