Pelaku UKM Dilatih Digital Marketing

Ditemui seusai kegiatan, Sekretaris Dinas Perdagangan NTB Bq. Nelly Yuniarti, M.Si. mengatakan pelatihan pelapak diperuntukkan bagi pelaku UKM, sementara TOT digital marketing diperuntukkan bagi tenaga yang tersedia di kabupaten/kota. Untuk menjadi narasumber digital marketing. Karena tidak semua pelaku UMKM mampu untuk mencari tempat untuk belajar digital marketing. Untuk sementara jumlah peserta dibatasi. Mengingat ada aturan terkait protokol kesehatan Covid-19 yang harus dipatuhi.

"Sehingga harapan kami di setiap kabupaten/kota ada person yang bisa dicari, yang sudah kami latih kemarin. Silahkan belajar ke sini. Jadi tidak perlu ada panggilan diklat untuk tahu digital marketing. Jadi setiap saat pelaku UKM ini bisa belajar digital marketing. Bagi pelapak kami harapkan bisa langsung belajar digital marketing" ujar Nelly, kepada Radar Sumbawa.

Menurutnya, digital marketing ini sangat penting. Karena memudahkan para pelaku UKM yang lokasinya jauh. Jika pelaku UKM ingin memasarkan produknya di retail modern, apabila tidak diterima, maka produknya tidak bisa dipasarkan. Jadi, satu-satunya cara pemasaran yang gratis adalah melalui digital marketing. Karena pelaku UKM hanya tinggal membuka email saja.

Saat ini Dinas Perdagangan NTB telah menyiapkan aplikasi NTB Mall bagi para pelaku UKM. Bahkan generasi muda bisa menjadi pengusaha hanya bermodalkan email saja. Dengan cara mengakses aplikasi NTB Mall. Jadi hanya tinggal membantu memasarkan produk UKM. Karena disadari, masih ada pelaku UKM yang belum mengerti digital marketing. Dengan ini, diharapkan semua produk dari pelaku UKM bisa dipasarkan.

Diungkapkan, khusus di Kabupaten Sumbawa sendiri, penerapan digital marketing masih dirasa kurang. Dengan penggunaan digital marketing, pihaknya menemukan dua prodduk kosmetik unggulan dari Sumbawa yang sudah memiliki lisensi BPOM yakni Seme Loto dan Puspa Nature. "Ini kan produk Sumbawa, cuma dikemas dengan cantik, jadi bisa dijual. Bahkan saat ini pasarannya sudah tembus secara nasional. Pelaku UKM kita ini harus buruh keberanian. Itulah yang kita ransang." imbuhnya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan pelaku UKM semakin berani unjuk diri. Sebab pelaku UKM kerap bingung untuk mendapatkan bantuan modal. Padahal pintu masuk mendapatkan permodalan sangat banyak. Karena itu disarankan kepada pelaku UKM untuk selalu membuka diri dengan siapa saja. Juga harus sensitif membaca keinginan pasar.

Dalam kegiatan itu, Pjs. Bupati Sumbawa dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Sumberdaya Aparatur dan Kemasyarakatan, Drs. Zainal Abidin, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Diharapakan melalui kegiatan itu para pelaku UKM memiliki daya saing yang lebih tinggi dari sebelumnya. Salah satu ikhtiar meningkatkan daya saing adalah dengan pengenalan konsep digital marketing. (run/adv)

sumber: Radar Sumbawa