Selamat Datang di Dinas Perdagangan NTB Official Website
Selamat Datang di Dinas Perdagangan NTB Official Website
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Pj. Ketua Dekranasda NTB, Ir. Hj. Lale Prayatni, menyampaikan bahwa UMKM NTB mulai terlihat berkembang pesat saat Pandemi Covid-19 kemarin.
“UMKM kita disini terlihat dan bangkit saat Pandemi Covid, sehingga kemarin kita tidak terlalu merasakan dampaknya karena banyak inovasi yang dibuat untuk berjualan, UMKM kita sebagian besar bergerak di bidang kuliner”, tutur Bunda Lale, sapaannya.
Lebih lanjut, Bunda Lale juga mengatakan bahwa setiap ada event di Provinsi NTB selalu melibatkan dan mengedepankan UMKM, seperti pada event MotoGP, MXGP, WSBK dan Motocross selalu disiapkan tempat khusus untuk UMKM sehingga pergerakan ekonomi dapat berjalan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si juga memaparkan terkait NTB Mall yang merupakan salah satu Program Unggulan Daerah Provinsi NTB ‘Bela Beli Produk Lokal’.
Berbagai pencapaian NTB Mall di bawah naungan Dinas Perdagangan NTB disampaikan oleh Bu Nelly, seperti Barcode di 3000 Kamar Hotel, Temu Bisnis dengan Kemenparekraf, puluhan Pameran Lokal maupun Nasional yang diikuti oleh NTB Mall, hingga pembukaan gerai NTB Mall di BIZAM, Wisma NTB Jakarta, dan Strand Mall Malaysia.
Kemudian Kepala Dinas Koperasi UKM NTB, H. Ahmad Masyhuri, SH., turut menyampaikan beberapa poin penting kerja sama yang akan dilakukan bersama Dinas KUK Jawa Barat, diantaranya terkait perluasan pasar, penyediaan bahan baku kulit dari Jawa Barat, serta studi banding maupun keikutsertaan dalam berbagai event yang ada.
Di sisi lain, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat turut membawa salah satu programnya yaitu One Pesantren One Product (OPOP) yang akan dilakukan pengembangan jaringan UMKMnya di Provinsi NTB.
Kepala Dinas KUK Jabar, Ir. Rachmat Taufik Garsadi, M.Si, menjelaskan bahwa Program OPOP bertujuan untuk menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat dan Pondok Pesantren sendiri.
“Hal ini dilakukan agar ponpes kita mampu mandiri secara ekonomi, sosial dan juga untuk memacu pengembangan skill, teknologi produksi, distribusi, pemasaran melalui sebuah pendekatan inovatif dan strategis dari Pemprov Jabar bersama Dinas KUKM Provinsi Jabar”, ucapnya.
Diketahui bahwa Dinas KUK Jabar sendiri membawa perwakilan Ponpes diantaranya, Ponpes Thariqul Jannah dengan produk Bed Cover, Ponpes Al Hanif dengan usaha konveksi, Ponpes Progresif dengan usaha sepatu, Ponpes Miftahul Huda Al Muhtar dengan produk Kerajinan Kulit Sapi, serta Ponpes Quran Al Istiqomah dengan jenis usaha kerajinan kayu. Dari Dinas Perdagangan Provinsi NTB sendiri menghadirkan off taker yaitu UMKM Nutsafir Cookies by Ibu Sayuk, Aseupan Daun Ecoprint by Ibu Ani, Sakhi Lombok by Pak Wahid, dan Sofizia by Ibu Fitria.
Dinas Perdagangan NTB - Copyright . All rights reserved.