Selamat Datang di Dinas Perdagangan NTB Official Website
Selamat Datang di Dinas Perdagangan NTB Official Website
Pendampingan tahap 2 ini merupakan kelanjutan dari tahapan sebelumnya dari Program DDS kerjasama Dinas Perdagangan Provinsi NTB dan Ditjen PEN Kementerian Perdagangan RI, dimana pada 29 Maret 2021 sebanyak 24 UKM NTB telah mengikuti seleksi program DDS 2021, dan terpilihlah 6 UKM dalam program tersebut yaitu
Selanjutnya telah dilakukan pendampingan DDS tahap 1 pada 2 s.d 5 Juni 2021, bagi keenam UKM terpilih dengan difokuskan pada pengenalan produk dan penentuan produk mana dari masing-masing UKM terpilih yang akan di mock up.
Pada pendampingan tahap 2 ini akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 13 s.d 16 Oktober 2021, dengan difokuskan pada penentuan design baik produk maupun kemasan.
Tim Dinas Perdagangan Provinsi NTB dibagi menjadi 3 kelompok untuk mendampingi para UKM terpilih yaitu Tim pertama besama designer Della dan Tim dari Ditjen PEN melakukan pendampingan terhadap UKM Yant Sorghum, pendampingan dilakukan untuk membuat "baju baru"/packing atas produk yang dihasilkan. Beberapa hal yang ditawarkan adalah kemasan multi guna dengan menggunakan kertas daur ulang.
Kesan packing yang diinginkan praktis, elegan dan ramah lingkungan, dengan menyertakan rebranding untuk membuat sorgum yang dulunya merupakan makanan tradisional, menjadi produk lokal yang tidak kalah dengan produk luar negeri sebagai kompetitornya. Yant Sorghum juga sudah mengembangkan produksinya dengan membuat turunan produk kue-kue, cookies, gula cair yang berbahan baku sorgum
Tim Kedua dengan S. Zulyo sebagai designernya, kali ini mendampingi produk ketak dari UKM Terang Terus dan produk mutiara dari UKM Akram Mutiara dengan design yang dipilih berupa bros.
Sedangkan Tim Ketiga bersama degan designer Aristyo mendampingai UKM Cupi Mutiara dan UKM Uniwis Lombok. Untuk produk Uniwis Lombok yang dilakukan pendampingam adalah modifikasi sajadah travelling dengan motif tenun.
Untuk UKM Cupi Mutiara, design yang diberikan adalah cincin dengan kerangka motif rustic dan mutiara barok. Pada kesempatan ini designer memastikan bahwa cincin sudah sesuai dengan design yang diinginkan, untuk kemudian dilanjutkan dengan design satu set perhiasan terdiri dari gelang, cincin dan giwang dengan kesan design minimimalis rustic modern, berbahan kerangka perak dan mutiara dengan ukuran kecil.
Sementara itu untuk UD. Malyse dengan produk black garlic nya, akan menyusul untuk didampingi pada kesempatan berikutnya.
Dinas Perdagangan NTB - Copyright . All rights reserved.