Pengelolaan Arsip Disdag NTB

Begitu juga dengan Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (Disdag NTB) yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki kewajiban melaksanakan mengelola arsip yang tercipta. Dalam pelaksanaan pengelolaan kearsipan Disdag NTB telah merealisasikan 4 (empat) sumber daya kearsipan yaitu Sarana Prasaran, Organisasi, Pendanaan, dan Sumber Daya Manusia.

Dalam memenuhi unsur sarana dan prasarana, Disdag NTB telah memiliki Records Center untuk menyimpan arsip inaktif sesuai masa retensinya. Sedangkan unsur oraganisasi kearsipan DIsdag NTB menerapkan pengelolan kearsipan berazaskan desentralisasi dimana arsip aktif dikelola oleh pencipta arsip (pada masing-masing bidang-bidang teknis) sedangkan arsip inaktif dikelola oleh unit kearsipan (sekretariat). Pendanaan kearsipan dianggarkan setiap tahunnya dan sampai dengan tahun anggaran 2020 melekat pada unit kearsipan yaitu pada Sekretariat. Dan yang terakhir pada unsur Sumber Daya Manusia, Disdag NTB telah memiliki 2 orang Arsiparis dan dibantu oleh beberapa orang tenaga teknis dalam mengelola arsip inaktif.

Di masa pandemi Covid-19, dalam meningkatkan kualitas SDM kearsipan, Arsiparis Disdag NTB mengikuti beberapa kegiatan seminar yang diselenggarakan secara daring melalui webinar, selain itu tetap mengelola arsip inaktif dengan mengutamakan protokol kesehatan. Sampai dengan tahun 2020 ini julah arsip inaktif yang dikelola berjumlah 4.425 berkas arsip.