Selamat Datang di Dinas Perdagangan NTB Official Website

Senin-Kamis: 07:30 - 16:00 & Jumat: 07:30 - 17:00
Media Sosial:
Dinas Perdagangan NTB-logo
DISDAG NTB
by admin
1 Apr 2021
10x dilihat

Pengenalan Bela Beli Produk Lokal NTB bagi peserta PKA Sulawesi Tengah

Muhtar selaku ketua rombongan, menjelaskan tujuan diadakannya studi lapangan ini adalah untuk memperoleh informasi terkait peningkatan kinerja pemerintahan yang dapat dicontoh dari NTB, tentunya dalam hal ini menyangkut bidang Perdagangan.

"Yang diharapkan dari studi lapangan ini, kami bisa mendapatkan informasi-informasi tentang bagaimana peningkatan kinerja seperti Provinsi NTB, mengingat informasi dari media bahwa NTB ini cukup banyak inovasi, bagus kinerjanya, sehingga kami datang kemari untuk belajar" jelas Muhtar

Adapun informasi yang ingin diperoleh diantaranya terkait profil instansi, deskripsi kinerja, inovasi, pemanfaatan teknologi, manajemen resiko dan lain sebagainya di Dinas Perdagangan Provinsi NTB.

"Tentu ada proses untuk mencapai suatu kinerja, termasuk hambatan-hambatannya dan bagaimana strategi-strategi mengatasi hambatan-hambatan tersebut, bagaimana pemanfaatan teknologi  serta manajemen resiko yang diterapkan. Apa yang didapatkan di sini nanti akan menjadi pemicu atau trigger bagi kami untuk peningkatan kinerja" tambahnya.

Untuk menjawab informasi yang dibutuhkan oleh rombongan peserta  PKA tersebut Nelly sapaan akrab Sekretaris Dinas, menyampaikan profil Dinas Perdagangan beserta program unggulan Pemerintah Provinsi NTB yang didukung oleh Dinas Perdaganganyaitu Bela Beli Produk Lokal melalui inovasi NTBmall.com. Termasuk juga keterlibatan Dinas Perdagangan Provinsi NTB dalam pengadaan paket JPS Gemilang.

"Gubernur dan Wakil Gubernur NTB menetapkan program unggulan beliau periode ini adalah bela beli produk lokal. Jadi karena ada kata bela dan beli, maka pada saat pandemi covid-19, Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang diterima masyarakat  semuanya berbentuk produk-produk UKM lokal NTB" jelas Nelly

"Sehingga ada dua manfaat dari JPS itu, pertama masyarakat dapat tetap berproduksi, kemudian yang kedua masyarakat juga tetap menerima haknya/bantuannya" tambahnya.

Berangkat dari keberhasilan JPS gemilang tersebut, Pemerintah Provinsi NTB mulai menginisiasi pembentukan pasar bagi produk-produk UKM lokal NTB tersebut melalui pembentukan pasar digital NTBmall.com   yang termasuk dalam program stimulus ekonomi pemerintah provinsi NTB, selain dalam bentuk bantuan peralatan, bantuan lapak dagang di desa wisata.

"Itulah sebabnya Dinas Perdagangan Provinsi NTB membuat aplikasi yang namanya NTBmall.com wadah promosi dan penjualan produk UKM NTB. Digital marketing ini hukumnya wajib di era Industrialisasi 4.0 ini, karena itu kami mencoba melatih UKM-UKM kami untuk akrab dengan pasar digital" pungkas Nelly.

Yang masih menjadi kendala dalam mengembangakan pasar digital misalnya, masih banyak para UKM NTB yang belum akrab dengan pasar digital, sehingga menjadi pekerjaan rumah bersama OPD pemerintah provinsi NTB, bukan hanya Dinas Perdagangan Provinsi NTB, dan cara mengatasinya tentu dengan sinergi antar OPD.

"Ini menjadi PR bersama, bukan hanya Dinas Perdagangan Provinsi NTB, kami harus bersinergi. Tidak mungkin NTBmall.com ini jalan kalau tidak ada peran dari OPD-OPD lain. Sehingga sinergi itu menjadi kata kunci" pungkas Nelly

Lebih lanjut, Nelly menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTB telah menerbitkan Peraturan Gubernur nomor 43 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan UMKM melalui bela beli produk lokal, dan dilanjutkan dengan perancangan Surat Edaran Gubernur sebagai implementasi pergub tersebut, yang intinya menghimbau semua OPD dan masyarakat untuk menggunakan produk lokal NTB. Sinergipun tidak hanya dengan kalangan OPD tetapi juga dengan berbagai pihak, termasuk kalangan swasta. Seperti melakukan MoU dengan PHRI, ASITA dan asosiasi lainnya.

"Supaya mereka mulai akrab dengan produk lokal NTB" jelasnya

Nelly juga menjelaskan terkait program/kegiatan Dinas Perdagangan Provinsi NTB pada tahun 2021 ini yaitu terfkous pada identifikasi pasar dalam negeri dan  identifikasi potensi ekspor

"Potensi ekspor ini menjadi fokus kami, karena ternyata walaupun pandemi, ekspor NTB masih berjalan, sehingga itu menjadi motifasi untuk kembali menggali potensi-potensi yang ada di NTB" tutup Nelly

Kegiatan dilanjutkan dengan serangkaian tanya jawab, bersama para peserta PKA terkait pelaksanaan teknis terhadap program-program kegiatan yang telah disampaikan oleh Sekretaris Dinas dan bagaimana semua program kegiatan tersebut dapat tersampaikan ke masyarakat melalui PPID. Serta membahas hal-hal teknis lain untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi para peserta PKA.

Berikut beberapa dokumentasi saat kegiatan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kompetensi Administrator (PKA) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021, pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB.

https://www.youtube.com/watch?v=8fHAYPI3XxM

Share: