Peran Disdag NTB dalam Perlindungan Konsumen

Dalam upaya penguatan kelembagaan perlindungan konsumen, Disdag NTB berperan dalam fasilitasi pembentukan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), menerbitkan Tanda Daftar Lembaga Perlindungan Konsumen (TDLPK) bagi Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM), serta pengutan terhadap lembaga perlindungan konsumen melalui kegiatan koordinasi dll.

Sampai dengan tahun 2020 ini, sudah terbentuk 3 (tiga) lembaga BPSK di NTB yaitu BPSK Kota Mataram yang berdasarkan Kepres No. 108 tahun 2004, BPSK Kabuapten Sumbawa dan BPSK Kabuapten Lombok Utara yang berdasarkan Kepres No 11 tahun 2011. sedangkan LPKSM yang telah memiliki TDLPK di NTB berjumlah 5 lembaga yaitu LPKS Sangkareang Mataram, LPKSM Lombok Barat, LPKSM Selaparang Madani Lombok Timur, LPKSM Kota Mataram dan YPK NTB. kegaitan rapat koordinasi penguatan kelembagaan perlindungan konsumen dilaksanakn setiap tahun, dan rakor terbaru terlaksasna pada 11 Februari 2020.

Kegiatan edukasi konsumen dan pelaku usaha terus dilaksanakan meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, seperti pada tanggal 26 dan 27 Maret 2020 Tim Disdag NTB bekerjasama dengan satuan polisi pamong praja Provinsi NTB melakukan sosialisai dalam bentuk pemasangan baliho, spanduk dan pembagian brosur kepada masyarakat konsumen maupun pedagangan di area pasar rakyat di pasar-pasar kota mataram, antara lain pasar cakranegara, pasar mandalika, pasar ACC, pasar kebon roek, pasar pagesangan, dan pasar cemare. Konsep edukasi konsumen cerdas dan pelaku usaha juga dirubah ke dalam bentuk daring melalui pelaksanaan Webinar talkshow Pemberdayaan UMKM Konsumen Cerdas yang disiarkan melalui kanal iNews TV Mataram sebanyak dua kali pada tanggal 25 Juni 2020 dan 13 Agustus 2020, dan tentunya Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Drs. H. Fathurrahman, M.Si menjadi Pembicara Utama.

Sedangakan untuk fasilitasi pengaduan konsumen, Disdag NTB terus meningkatkan kualitas pelayanan dan berusaha mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai alur pengaduan konsumen dan penyelesaian sengketa konsumen melalui media daring maupun luring dengan menyebarkan brosur dan pemasangan spanduk dan banner. Pada periode Januari s.d Juni 2020 sudah lebih dari 20 kasus pengaduan konsumen difasilitasi oleh Disdag NTB dan BPSK di NTB.