Rakor Imbal Dagang B to B

Rakor ini mensosialisasikan kepada daerah tentang bagaimana tatacara proses jual beli secara imbal dagang (barter) antar negara, sehingga nantinya daerah bisa mengidentifikasi potensi komoditi yang dimiliki dan bisa diimbal-dagangkan dengan negara lain. Skema imbal dagang ini terbilang baru bagi eksportir di NTB, namun dapat menjadi alternatif dalam menunjang ekspor.

Direktorat Fasilitasi Ekspor dan impor juga menjelaskan mengenai manfaat Imbal Dagang antara lain mengatasi hambatan dan kendala ekspor di luar negeri serta memperluas wilayah pasar dan memasarkan produk baru, memberikan on top/additional ekspor, penghematan devisa negara serta mengatasi kesulitan impor karena keterbatasan devisa, mempercepat transfer teknologi dan pengetahuan, mendukung upaya menciptakan keseimbangan neraca perdagangan serta pembayaran, dan meningkatkan produksi dan memperluas kesempatan kerja.

Rapat diselenggarakan oleh Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor, Ditjen Perdagangan Luar  Negeri, Kementerian Perdagangan RI, diikuti oleh Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait.