Rakor Pengendalian Indeks Perkembangan Harga

Hal tersebut diketahui saat Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi NTB dengan Pemerintah Kabupaten/ Kota di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur NTB pada Senin, 27 November 2023.

Diketahui bahwa kenaikan IPH yang tinggi dipengaruhi oleh naiknya beberapa komoditi seperti beras, cabai rawit, ikan kembung dan tempe. Sedangkan peran Kabupaten/Kota hanya sebatas melakukan pemantauan harga dan melakukan penginputan pada aplikasi SP2KP Kementerian Perdagangan.

Lebih lanjut data yang diinput oleh petugas Kabupaten/Kota diolah oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mendapatkan angka IPH yang kemudian dirilis.

Sesuai atensi dari Asisten II Setda Prov. NTB, Dinas Perdagangan NTB akan melakukan pelatihan dan koordinasi lebih lanjut guna mengatasi penyebab IPH bergejolak dari minggu ke-IV Bulan Oktober sampai minggu ke-I Bulan November.