Rakor Sekretariat Dewan Kawasan KEK Mandalika

Rakor dipimpin oleh Kepala Bappeda Provinsi NTB yang dihadiri oleh Assisten 2 Setda Provinsi NTB, Sekda Kabupaten Lombok Tengah, Pejabat ITDC, Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi NTB, Kadis Pariwisata Provinsi NTB, Pejabat Perwakilan OPD Lingkup Pemprov NTB, Bea Cukai Mataram, Pelindo Gili Mas Lembar, Pelaku Pariwisata, Badan Promosi Daerah NTB dan Stakeholder terkait lainnya.

Agenda Rapat membahas terkait Evaluasi pelaksanaan IATC dan WSBK, Konsolidasi persiapan dukungan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika, serta Konfirmasi DAK 2022 untuk Dukungan DPSP Mandalika.

IATC  dan WSBK tahun 2021 telah terlaksana dengan sukses dan memberikan multiplier effect yang luas, mulai jasa perhotelan, transportasi, penyerapan tenaga kerja lokal, kuliner, merchandise produk umkm lokal, desa wisata, telekomunikasi, PAD dan lain sebagainya

Event - event internasional seperti IATC, WSBK, Moto GP semakin meneguhkan branding The Mandalika sebagai destinsi sport tourism berkelas dunia dan menjadi triger pemulihan pariwisata Indonesia

Pelaksanaan IATC dan WSBK tahun 2021 masih banyak terdapat kekurangsempurnaan sehingga pihak Pemerintah Pusat dan Daerah serta  ITDC akan berupaya menyempurnakannya menjelang Penyelenggaraan event internasional Tahun 2022 seperti Test Pra Musim, Mandalika Kuta Ultra Trail, Moto GP, WSBK, IATC, Festival Bau Nyale, dan sebagaiya.

Dan sedang dilaksanakan beberapa projek fasilitas seperti pembangunan infrastruktur jalan, drainage, pengolahan sampah, konektivitas air bersih, perluasan areal pameran dan promosi produk umkm lokal, penambahan akses keluar masuk sirkuit, relokasi pemukim dalam kawasan KEK Mandalika, dan sebagaiya.

Semua masukan dan saran dari peserta rapat akan diinventarisir dan dimaping oleh Bappeda untuk selanjutnya dikonfirmasi kembali ke OPD teknis terkait secara klinis dan kegiatan tindak lanjut akan dilaksanakan secara maraton serta terkoordinir, guna mendapatkan hasil yang maksimal termasuk usulan dan  pelaksanaan DAK, pemberdayaan kearifan lokal, promosi yang lebih massif, pengaturan akomodasi dan transportasi, pemberdayaan optimalisasi desa wisata, guide wisata, kuliner, produk lokal umkm (di paket dengan tiket Moto GP) dan sebagainya.

Target pertumbuhan wisatawan dengan adanya KEK Mandalika sebesar 6,1 % per tahun. Komitmen dan dukungan semua pihak akan memberikan kontribusi yang besar dalam suksesnya event - event internasional.

Rapat terlaksana dengan baik dan lancar. (Haryono)

Berikut beberapa dokumentasi saat kegiatan berlangsung pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB