Rapat kepastian ketersediaan Bapok selama PPKM Darurat

Rapat dipimpin langsung oleh Oke Nurwan, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN), Kementerian Perdagangan RI dan diikuti Kepala Dinas dan Pejabat yang mewakili Bidang Perdagangan tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia. Agenda pembahasan kali ini adalah penyampaian informasi terkait pasar tradisional dan pasar modern termasuk ketersediaan pangan pokok masyarakat di masing-masing wilayah.

Dari penyampaian oleh Kepala Dinas yang membidangi Perdagangan di wilayah yang menerapkan PPKM Darurat di Jawa dan Bali dari tanggal 3 s.d 20Juli 2021, menyampaikan bawa stock barang pokok masih tersedia, tidak ada kekurang stock, harga barang pokok juga masih stabil dan terkendali, distribusi barang pokok tidak ada kendala, tidak ada panic buying dari masyarakat, seluruh retail modern beroperasi sampai dengan pukul 20.00, serta dilakukan beberapa terobosan di beberapa wilayah seperti pemberian bansos, pengembangan pasar digital dan lain-lain.

Dalam pengarahannya, Dirjen PDN menyampaikan apresiasi terhadap beberapa wilayah yang mengembangkan pasar digital untuk mempermudah distribusi barang pokok di masyarakat selama pemberlakuan PPKM Darurat. Menyampaikan juga terkait stok barang pokok nasional yang masih terkendali karena ketersediaan stock di beberapa wilayah, rata-rata masih di atas 1 bulan. Serta menghimbau agar daerah terus menyampaikan laporan stock dan harga  setiap harinya.

"Kesimpulannya sementara untuk wilayah Jawa dan Bali, distribusi lancar, saya juga telah berkoordinasi dengan tim dari satgas pangan maupun kementerian perhubungan untuk memastikan kebutuhan sehari-hari ini bisa berjalan, tidak ada panic buying, yang ada adalah peningkatan beberapa perbelanjaan yang memang mereka memberikan fasilitas untuk perdagangan online" jelas Dirjen PDN

Wilayah yang tidak menerapkan PPKM darurat juga sejauh ini tidak terdapat kendala terkait stok, harga dan distribusi barang pokok.