Rapat Penajaman Rencana Kerja Disdag NTB tahun 2023

Kepala Dinas melakukan penajaman RKA tahun 2023 yang disusun oleh masing-masing Bidang dan UPTD agar lebih fokus pada program/kegiatan yang menyentuh langsung manfaatnya pada masayarakat, khususnya dalam menunjang kinerja perdagangan NTB yang tertuang dalam RPJMD diantaranya Inflasi pangan yang terkendali, peningkatan ekspor, peningkatan transaksi produk unggulan daerah, keberdayaan konsumen dan kepatuhan perizinan.

“Dalam keterbatan anggaran, seluruh bidang harus memfokuskan rencana kerja yang manfaatnya dapat dirasakan langsung masyarakat seperti, fasilitasi dari hulu ke hilir pagi pelaku UMKM untuk dapat menembus pasar ekspor melaui program ECP, DDS dan lain-lain” ujar Kepala Dinas.

Frekuensi penyelenggaran Pasar Murah/Operasi Pasar di tahun 2023 juga akan ditingkatkan. Dinas Perdagangan Provinsi NTB akan terus berkolaborasi dengan instansi terkait, guna menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok untuk pengendalian inflasi pangan, termasuk juga meningkatkan hubungan dagang dengan provinsi lain melalui misi dagang dan pasar lelang komoditas.

Tekait pemberdayaan konsumen, akan lebih dimasifkan edukasi kepada masyarakat selaku konsumen termasuk kegiatan pengawasan produk yang sesuai standar edar. Serta adanya evaluasi terhadap BPSK yang sudah terbentuk di NTB dalam memfasilitasi sengketa konsumen. Sedangkan dari segi kepatuhan perijinan, harus terus mencermati rekomendasi teknis yang dikeluarkan Dinas Perdagangan seperti Rekomendasi B2 dan Minuman Beralkohol, serta rutin dilakukan pengawasan dari segi tertib niaga, termasuk pengawasan arus keluar masuk barang di NTB khususnya bapokting diantaranya pupuk dan gas LPG.

Sinergi dan kolaborasi antar bidang, UPTD dan instansi lainnya juga ditekankan oleh Kepala Dinas untuk dapat meningkatkan kinerja perdagangan NTB khususnya dalam peningkatan ekspor dan peningkatan transaksi produk unggulan daerah.

“Perlu adanya komunikasi bidang PPLN dengan ITPC di berbagai Negara sehingga produk-produk NTB mendapat peluang pasar di luar negeri, dan dapat dilakukan fasilitasi berupa Business Matching, One on One Meeting antar pelaku UMKM dan Buyers, sampai dengan fasilitasi penerbitan COO/SKA dari NTB untuk meningkatkan progress ekspor NTB” tekan Kepala Dinas.

Pemetaan terhadap produk-produk Ekspor NTB juga harus dilakukan, guna memberikan gambaran peluang pasar luar negeri dan negara potensial untuk pemasaran produk unggulan daerah, yang dapat dimanfaatkan oleh UPTD BP3UD melalui NTB Mall dalam promosi dan pemasaran produk lokal NTB ke pasar yang lebih luas.