Selamat Datang di Dinas Perdagangan NTB Official Website
Selamat Datang di Dinas Perdagangan NTB Official Website
Dalam sambutan kegiatan yang disampaikan oleh Gede Arya, SE, M.Sc. Sekretaris BPSDMD Provinsi Bali, terdapat 30 (tiga puluh) peserta pelatihan yang berasal dari seluruh OPD di Provinsi Bali, yang didampingi oleh 3 (tiga) orang Widyaiswara Utama dengan studi lapangan yang dilaksanakan memilih lokus di Provinsi NTB.
"Provinsi NTB dipilih, kerena menurut data dari Satgas Covid Provinsi Bali, persebaran Covid-19 di wilayah Indonesia yang paling kecil resikonya salah satunya adalah di NTB" ungkap Gede.
Selain itu pertimbangan dipilihnya provinsi NTB sebagai lokus pelaksanaan studi lapangan yang bertema Tourism ini adalah dikarenakan persamaan geografis antara Bali dan NTB, serta PAD yang juga sama bersumber dari sektor Pariwisata. Sehingga Gede berharap agar para peserta dapat mengadopsi kegiatan/pelayanan publik khususnya di 3 lokus yang ada di Provinsi NTB yaitu Pariwisata, Perdagangan serta Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebagai implementasi kompetensi kepemimpinan melayani.
Sementara itu Nelly sapaan akrab Sekretaris Dinas Perdagangan Provinsi NTB dalam paparan materinya menyampikan terkait peran Dinas Perdagangan Provinsi NTB dalam Pariwisata sesuai tema studi lapangan.
"Program unggulan kami adalah bela dan beli produk lokal, kalau nasional 'bangga buatan indonesia', namun bangga saja tidak cukup, kami ingin dibela dan dibeli produknya" jelas Nelly.
Sehingga pada tahun 2020 pemerintah provinsi NTB telah mengimplementasikan bela beli produk lokal dalam berbagai bentuk program seperti JPS Gemilang dan Stimulus Ekonomi, yang melibatkan juga Dinas Perdagangan Provinsi NTB.
"Pak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur menetapkan Jaring Pengaman Sosial (JPS) semua menggunakan produk UKM, jadi kami tidak membagi uang, tetapi berbentuk barang dan barangnya itu adalah wajib produk UKM. Produk UKM ini yang diadakan oleh beberapa OPD dan di kami kena komoditi kopi, sabun dan kue kering" ungkap Nelly
"Kami ada pembangungan lapak dagang di 14 desa wisata, disinilah sinergi antara Dinas Pariwisata dan Dinas Perdagangan NTB, Pariwisata tidak dapat berdiri sendiri tapi butuh sinergi yang kuat antar OPD" tambah Nelly dalam menjelaskan bentuk program Stimulus Ekonomi pada Dinas Perdagangan Provinsi NTB yang menyasar Desa Wisata, karena memang paling merasakan dampak Covid-19 adalah sektor Pariwisata.
Nelly juga menyampaikan bentuk stimulus ekonomi yang telah direalisasikan Dinas Perdagangan Provinsi NTB yaitu alat dagang seperti Gerobak Dagang, Booth Portable, Rombong Dagang dan Tenda Dagang
"ini juga dalam rangka merangsang ekonomi masyarakat dengan lebih dari 900 unit perlalatan yang telah kami distribusikan" tambah Nelly.
Terakhir Nelly menyampaikan bahwa Dinas Perdagangan Provinsi NTB juga telah membuat pasar digital bagi para UKM NTB melalui NTBmall.com dan etalase/showroom produk UKM NTB melalui NTB Mall Offline Store
"Showroom ini penting bagi kami, karena NTB ini ada 2 pulau, sehingga tatkala bapak ibu berkunjung ke mataram, tentu hasil UKM yang ada di pulau sumbawa tidak akan terlihat oleh tamu-tamu kita, karena itu kami mencoba manarik produk-produk UKM di pulau sumbawa memberikan mereka ruang untuk tampil juga di etalase NTB Mall" tutup Nelly
https://www.youtube.com/watch?v=pVplMtI8GAE
Dinas Perdagangan NTB - Copyright . All rights reserved.