Selamat Datang di Dinas Perdagangan NTB Official Website

Senin-Kamis: 07:30 - 16:00 & Jumat: 07:30 - 17:00
Media Sosial:
Dinas Perdagangan NTB-logo
DISDAG NTB
by admin
4 Des 2020
9x dilihat

Serentak, Wakil Gubernur Lepas Ekspor Produk NTB

Selain itu melalui transportasi udara tercatat 2 komoditi yaitu Mutiara Bulat di ekspor ke Australia oleh PT. Autore Pearl Culture sebesar 57,54 Kg dengan nilai US.$  556.093,33. dan vanili kering di ekspor ke USA oleh UD. Rempah Organic Lombok  sebesar 605 Kg senilai US.$  86.210.

Pelepasan Ekspor dilaksanakan di Lapangan Gubernur Provinsi NTB oleh Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah Wakil Gubernur Provinsi NTB, Alexander Yahya Datuk (Staf Khusus Bidang Kerjasama dan Perjanjian Perdagangan Kemendag RI), Ivan Fithriyanto (Direktur Pemberdayaan Konsumen Ditjen PKTN) Kemendag RI beserta jajarannya.

Pelepasan Ekspor serentak dipimpin oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo secara virtual, diikuti oleh 133 perusahaan dari 16 Provinsi yaitu Daerah Istimewa Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, Sulawesi Selatan, Banten, DKI Jakarta, Bali, Papua Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur termasuk juga NTB.

Total ekspor yang dilakukan serentak secara nasional di bulan Desember 2020 senilai USD 1,64 Miliar atau setara dengan Rp 23,75 Triliun. Dimana 79 perusahaan kategori non UKM dengan total ekspor mencapai USD 1,63 Miliar atau setara Rp. 23,58 Trilliun, dan 54 perusahaan kategori UKM dengan total ekspor mencapai USD 12,29 Juta atau setara Rp. 178,15 Miliar. Adapun Negara yang menjadi tujuan ekspor serentak adalah Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, RRT, Qatar, Rusia, bahkan sampai ke Nigeria, Ghana, Afrika Selatan dan Somalia.

Staf Khusus Kemendag RI yang mendampingi Wakil Gubernur NTB pada pelepasan ekspor ini menyampaikan bahwa, sesuai dengan arahan Presiden tentang pemulihan ekonomi nasional menjadi prioritas utama Kementerian Perdagangan.

“Kami ingin menekankan kembali komitmen Kementerian Perdagangan untuk memastikan bahwa ekspor ke pasar global tetap jalan terus walaupun di tengah pandemi. Kementerian Perdagangan juga akan terus bekerja sama dengan seluruh Kementerian dan Lembaga lain berserta dengan seluruh kantor Dinas Perdagangan di seluruh propinsi di Indonesia untuk bersama menggenjot ekspor nasional, terutama di 2021. Kementerian Perdagangan juga mendorong seluruh para pelaku ekspor, khususnya para UKM Ekspor untuk dapat meningkatkan daya saing produknya agar bisa bersaing di pasar global.” jelasnya.

Staf Khusus Kemendag RI juga mengapresiasi Provinsi NTB karena kesemua produk yang diekspor adalah produksi UMKM.

“Kelebihan dari pada NTB adalah Perusahaan yang mengekspor adalah UMKM, kita tau bahwa UMKM harus kita dukung karena adalah pencipta lapangan kerja terbesar di Indonesia dan juga di NTB tentunya, dan kontribusi kepada GDP nya sangat signifikan” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB juga mengapresiasi kegiatan ekspor yang dilaksanakan hari ini sekaligus menyemangati seluruh UMKM NTB.

“Dimasa pandemi ini justru harus makin berlipat-lipat semangatnya untuk meningkatkan ekspor kita, seperti yang disampaikan bapak Presiden tadi, begitu banyak tantangan, kita penghasil dari begitu banyak hasil pertanian, perkebunan, perikanan, tetapi bagaimana juga dari sisi ekspor kita, kita juga bisa yang terbaik” jelasnya optimis.

Senada dengan Wakil Gubernur NTB, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Drs, H. Fathurrahman, M.Si, juga menyampaikan optimismenya terhadap ekspor NTB

"Dengan dipilihnya NTB sebagai salah satu titik pelepasan ekspor ini membuktikan bahwa pemerintah pusat memperhatikan potensi kita untuk ekspor" tuturnya.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB juga menyampaikan komitmennya untuk menggenjot ekspor produk NTB baik produk baru maupun yang sudah eksis.

"Kita akan terus memacu untuk mengenjot ekspor NTB terutama untuk potensi-potensi baru dan tentu juga untuk meningkatkan kapasitas ekspor komoditas yang sudah eksis, Insya Allah jika kita serius ekspor NTB kedepan akan meningkat, tinggal bagaiman kita memfasilitasi dan mendorong mereka untuk bersama-sama mencari buyer" jelasnya.

Kegiatan ekspor serentak ini merupakan suatu langkah konkrit oleh Kementerian Perdagangan RI dan Pemerintah Daerah dalam upaya peningkatan ekspor non tambang dan untuk memotivasi pelaku usaha di daerah untuk tetap meningkatkan ekspor di masa sulit, meningkatkan peran ukm ekspor, menjaga loyal buyers serta mendorong peningkatan investasi dan menumbuhkan ekonomi nasional di tahun 2021 mendatang.

Kedepan diharapkan kegiatan ini akan meningkatkan aktivitas ekspor di NTB yang diindikasikan oleh peningkatan nilai ekspor yang signifikan dan penambahan variasi jenis komoditas yang di ekspor secara langsung dari Provinsi NTB.

Turut hadir dalam pelepasan ekspor tersebut adalah, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Asisten II , Pelindo III, Kepala BI NTB, Karantina Pertanian Pertanian Kelas I Mataram, Bea Cukai Mataram, dan Sejumlah Kepala OPD beserta Pejabat lingkup Pemerintah Provinsi NTB.

Berikut beberapa dokumentasi saat pelepasan ekspor serentak produk NTB, pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB

 

https://www.youtube.com/watch?v=DFH5vmwKCaQ 

Share: