Sinergi Disdag NTB dan Bea Cukai Mataram dalam Ekspor NTB

Dalam kesempatan tersebut Gede salah satu perwakilan Bea Cukai Mataram menerangkan terkait fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) yang dapat dimanfaatkan eksportir NTB

"KITE itu Kemudahan Impor Tujuan Ekspor, kalau dia impor barang ada penangguhan bea masuk dan pajak, asal nanti barang itu di ekspor lagi" terang Gede

Fasilitas KITE telah dimiliki oleh salah satu UKM mutiara NTB namun belum dimanfaatkan dengan optimal, sehingga Nelly sapaan akrab Skretaris Dinas Perdagangan Provinsi NTB menyatakan akan mensinergikan fasilitas tersebut kepada eksportir yang benar-benar aktif dan cocok menerapkan skema tersebut.

"Nanti kita sinergikan lagi, data maupun program KITE ini" pungkas Nelly

Hal lain yang juga disampaikan dari Bea Cukai Mataram adalah banyaknya pengusaha/pedagang yang mengirim barangnya melalui kargo-kargo sehingga yang tercatat sebagai eksportir adalah pihak kargonya, bukan pengusaha/pedangang aslinya. Sehingga Nelly pun meminta untuk sharing data terkait para pelaku usaha, agar dapat dibina dan difasilitasi langsung oleh Dinas Perdagangan Provinsi NTB.

"Oleh karena itu kita perlu bersinergi dengan pihak bea cukai untuk memperoleh data para pelaku usaha yang mengirim barang ekspor melalui kargo, untuk diolah datanya sehingga Dinas Perdagangan Provinsi NTB dapat mem-follow up untuk menerapkan fungsi nya sebagai instansi pembina para pelaku ekspor" ungkapnya

Dinas Perdagangan Provinsi NTB maupun Bea Cukai Mataram sangat berharap agar para pedagang/pengusaha dapat  tampil sebagai eksportir langsung, dan Dinas Perdagangan Provinsi NTB siap memfasilitasi.

"Sama harapan kita seperti teman-teman bea cukai bahwa pengusaha itu harus berani tampil sebagai dirinya dalam melakukan ekspor" terang Nelly.

Berikut beberapa dokumentasi saat koordinasi berlangsung pada facebook fanpage Dinas Perdagangan Provinsi NTB